Cewek ini alami penyakit kulit akibat berhenti pakai face cream, wajah beruntusan dan perih kemerahan

Brilio.net - Face cream atau day cream adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk memberikan kelembapan, perlindungan, dan nutrisi pada kulit wajah sepanjang hari. Dengan berbagai jenis dan formula yang tersedia, cream ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta mengatasi berbagai masalah, seperti kulit dehidrasi, penuaan, dan flek hitam.

Produk ini sering mengandung bahan-bahan aktif seperti vitamin C, asam hialuronat, dan SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV. Namun, tidak semua produk di pasaran aman digunakan, karena banyak produsen nakal yang menciptakan krim abal-abal. Krim abal-abal sering kali mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak teruji yang dapat menyebabkan berbagai efek samping yang merugikan.

Efek samping dari penggunaan krim abal-abal bisa bervariasi, mulai dari iritasi kulit, kemerahan, hingga alergi yang parah. Beberapa produk mungkin mengandung merkuri atau hidrokuinon yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, seperti penggelapan, flek hitam, atau bahkan dermatitis.

Selain itu, penggunaan jangka panjang krim berkualitas rendah dapat mengganggu keseimbangan alami kulit, membuatnya lebih rentan terhadap masalah kulit lainnya. Seperti dialami oleh pengguna TikTok dengan nama akun @gusti_ayu_fl, yang mengalami penyakit kulit usai berhenti pakai face cream. Alhasil, wajahnya jadi beruntusan dan perih kemerahan.

foto: TikTok/@gusti_ayu_fl

"Lepas cream 1 minggu wajah penuh beruntusan," tulisnya dalam video unggahan, yang briliobeauty.net kutip pada Rabu (16/10).

Kisahnya berawal dari pemilik akun yang bernama Aisyah memutuskan untuk berhenti memakai face cream. Setelah seminggu, tiba-tiba muncul beruntusan hampir di seluruh wajahnya. Nggak cuma itu, kulitnya juga seketika terasa perih, gatal, dan panas. Bahkan beruntusannya tampak meradang hingga kemerahan.

foto: TikTok/@gusti_ayu_fl

Sudah tidak tahan dengan kondisi wajahnya yang semakin parah, Aisyah memutuskan berobat ke dokter spesialis kulit. Ternyata ia didiagnosis menderita penyakit kulit dermatitis perioral. Akhirnya, Aisyah diberikan semacam salep dan obat minum dengan harapan meredakan dermatitis yang terjadi.

foto: TikTok/@gusti_ayu_fl

Beruntungnya, setelah 2 hari mengonsumsi dan menggunakan salep dari dokter, kondisi wajahnya membaik dan kemerahannya mulai mereda. Bahkan beruntusannya juga sudah jauh berkurang. Kondisi Aisyah ini ternyata disebabkan oleh penggunaan face cream viral yang dijual dengan harga murah. Tentu saja krim tersebut menjadi salah satu skincare abal-abal yang punya dampak buruk untuk kulit.