Fungsinya serupa tapi tak sama, ini 4 perbedaan peeling & eksfoliasi serta cara aplikasinya pada wajah
Brilio.net - Peeling dan eksfoliasi menjadi dua metode kecantikan populer untuk meremajakan kulit dan meningkatkan penampilan. Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan antara peeling dan eksfoliasi yang penting untuk dipahami.
Perlu diketahui, eksfoliasi merujuk pada proses menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Metode ini umumnya lebih ringan dan dapat dilakukan secara rutin di rumah.
-
8 Trik menggunakan skincare chemical peeling agar kulit terhindar dari iritasi Trik ini berguna untuk mendapatkan hasil optimal tanpa risiko iritasi berlebihan.
-
[KUIS] Fungsinya serupa tapi tak sama, cari perbedaan peeling dan eksfoliasi lewat kuis ini Cari tahu bedanya dengan menjawab pertanyaan kuis di bawah ini.
-
7 Cara eksfoliasi wajah agar dapatkan hasil yang maksimal Eksfoliasi merupakan tahapan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori di wajah.
Peeling yang juga dikenal sebagai chemical peel merupakan prosedur yang lebih intensif dan sering melibatkan penggunaan bahan kimia yang lebih kuat untuk menghilangkan lapisan kulit yang lebih dalam. Biasanya treatment peeling ini dilakukan di klinik kecantikan. Namun semakin majunya teknologi, kini treatment ini bisa dilakukan di rumah menggunakan produk skincare yang khusus diformulasikan untuk peeling.
foto: freepik.com
Setelah mengetahui pengertian mengenai eksfoliasi dan peeling, lantas apa perbedaan dari kedua treatment tersebut? Nah agar tak salah pakai, yuk simak 4 perbedaan peeling dan eksfoliasi, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/7).
Perbedaan peeling dan eksfoliasi dalam skincare.
foto: freepik.com
1. Intensitas penggunaan.
Perbedaan peeling dan eksfoliasi terletak pada intensitas dan kedalaman tindakan. Eksfoliasi biasanya bekerja pada lapisan paling atas kulit. Nah, manfaat penggunaan eksfoliasi pada wajah adalah mencegah munculnya jerawat, membantu penyerapan skincare, meregenerasi kulit dengan maksimal, dan memperbaiki tekstur.
Sementara peeling dapat menembus kulit lebih dalam, tergantung pada jenis dan konsentrasi bahan yang digunakan. Manfaat yang didapat dari peeling adalah mencegah munculnya jerawat dan menghilangkan bekasnya, mengatasi masalah kulit rosacea, mencegah penuaan, dan memudarkan hiperpigmentasi. Bahkan peeling juga bisa mencegah risiko terjadinya kanker kulit.
2. Frekuensi penggunaan.
Dari segi penggunaan, eksfoliasi dapat dilakukan beberapa kali seminggu. Biasanya dapat dilakukan satu hingga tiga kali dalam seminggu. Pasalnya eksfoliasi punya kadar asam yang lebih rendah jika dibandingkan dengan peeling. Penggunaan terlalu sering bisa bikin kulit jadi iritasi. Sementara itu, eksfoliasi seminggu sekali dilakukan demi menghindari terjadinya over exfoliation.
Sedangkan peeling biasanya dilakukan dengan interval yang lebih panjang, mungkin bisa sebulan sekali atau beberapa bulan sekali. Hal ini dikarenakan peeling mengandung bahan kimia, seperti asam glikolat, asam salisilat atau asam laktat. Kandungan asam yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya pengelupasan kulit dan menyebabkan iritasi.
3. Penggunaan bahan.
Bahan yang digunakan juga membedakan kedua metode ini. Eksfoliasi dapat menggunakan scrub fisik atau asam ringan seperti Alpha Hydroxy Acids (AHA) dan Beta Hydroxy Acids (BHA). Sementara peeling umumnya menggunakan larutan kimia yang lebih kuat seperti asam glikolat atau asam trikloroasetat (TCA).
Dengan begitu, hasil yang diperoleh juga berbeda. Eksfoliasi memberikan hasil yang lebih halus dan cerah dalam jangka pendek. Sementara peeling dapat menghasilkan perubahan yang lebih signifikan pada tekstur dan warna kulit.
4. Risiko penggunaan.
Perbedaan lain yang penting kamu ketahui adalah dalam hal risiko dan waktu pemulihan. Eksfoliasi umumnya memiliki risiko minimal dan tidak memerlukan waktu pemulihan.
Sementara peeling dapat memiliki risiko lebih tinggi dan mungkin memerlukan waktu pemulihan lebih lama, terutama untuk peeling yang lebih intens.
Perbedaan cara mengaplikasikan eksfoliasi dan peeling serum.
foto: freepik.com
Tak hanya mengetahui perbedaan dari peeling dan eksfoliasi, kamu juga perlu mengetahui cara menggunakan metode kecantikan peeling dan eksfoliasi. Nah berikut ini cara melakukan eksfoliasi dan peeling dengan benar.
Eksfoliasi.
1. Bersihkan wajah dengan pembersih lembut
2. Jika menggunakan scrub fisik:
- Aplikasikan scrub dengan lembut menggunakan gerakan melingkar.
- Hindari area sensitif seperti sekeliling mata.
- Bilas dengan air hangat.
Jika menggunakan serum eksfoliasi yang dibilas:
- Aplikasikan serum pada wajah.
- Diamkan selama 5 menit saja.
- Bilas serum.
- Aplikasikan produk yang menghidrasi atau pelembap.
Jika menggunakan toner eksfoliasi:
- Tuangkan toner eksfoliasi pada kapas.
- Aplikasikan pada wajah dengan cara ditekan secara perlahan.
- Diamkan toner satu atau dua menit hinga mengering dan lanjutkan ke langkah perawatan berikutnya.
4. Aplikasikan pelembap setelah menggunakan rangkaian produk eksfoliasi. Dengan melakukan eksfoliasi, kulit wajah biasanya lebih sensitif terutama pada sinar matahari. Oleh karena itu, kamu dianjurkan melakukan eksfoliasi pada malam hari dan jangan lupa gunakan sunscreen pada pagi hari.
Mengaplikasikan peeling serum.
- Bersihkan wajah dan keringkan.
- Aplikasikan larutan peeling sesuai petunjuk, biasanya dengan kapas.
- Biarkan selama waktu yang ditentukan (biasanya beberapa menit).
- Netralisasi atau bilas sesuai petunjuk produk.
- Aplikasikan pelembap setelah menggunakan rangkaian produk peeling. Dengan mengaplikasikan peeling serum, kulit wajah biasanya lebih sensitif terutama pada sinar matahari. Oleh karena itu, kamu dianjurkan mengaplikasikan peeling pada malam hari dan jangan lupa gunakan sunscreen pada pagi hari.
Sebagai informasi tambahan mengenai penggunaan peeling, kamu perlu memulai dengan produk yang lebih ringan dan meningkatkan intensitas secara bertahap untuk menghindari iritasi pada kulit.