Fungsinya tak sama, ini 9 perbedaan kosmetik dan skincare untuk wajah

Brilio.net - Perawatan wajah telah menjadi aspek penting bagi wanita. Dua kategori produk yang sering menjadi sorotan adalah kosmetik dan skincare. Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan penampilan, penting untuk memahami perbedaan kosmetik dan skincare agar dapat memaksimalkan manfaatnya bagi kulit wajah.

Kosmetik dan skincare memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam rutinitas kecantikan wanita. Kosmetik, seperti foundation, blush, dan lipstik, dirancang untuk mempercantik penampilan secara instan. Di sisi lain, produk skincare seperti pembersih wajah, pelembap, dan serum, berfokus pada perawatan kesehatan kulit jangka panjang.

Memahami perbedaan kosmetik dan skincare sangatlah penting karena keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Skincare bekerja pada tingkat sel untuk memperbaiki dan melindungi kulit, sementara kosmetik bekerja di permukaan untuk meningkatkan penampilan visual. Kombinasi yang tepat antara keduanya dapat menghasilkan hasil yang optimal untuk kecantikan wajah wanita.

Berikut 9 perbedaan kosmetik dan skincare untuk wajah yang perlu kamu ketahui, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/8).

1. Tujuan penggunaan.

foto: freepik.com

Perbedaan kosmetik dan skincare yang paling mendasar terletak pada tujuan penggunaannya. Kosmetik dirancang untuk mempercantik penampilan secara instan, seperti memberikan warna pada wajah atau menutupi ketidaksempurnaan kulit. Di sisi lain, produk skincare bertujuan untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

2. Komposisi bahan.

Kosmetik umumnya mengandung pigmen, pewarna, dan bahan-bahan yang memberikan efek visual pada kulit. Sementara itu, produk skincare mengandung bahan-bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit, seperti vitamin, antioksidan, dan bahan pelembap yang dapat diserap oleh kulit.

3. Durasi efek.

foto: freepik.com

Efek dari penggunaan kosmetik biasanya bersifat sementara dan dapat hilang setelah dibersihkan. Sebaliknya, manfaat dari produk skincare cenderung lebih tahan lama dan bekerja pada lapisan kulit yang lebih dalam untuk memberikan perubahan jangka panjang.

4. Penetrasi ke dalam kulit.

Kosmetik umumnya bekerja di permukaan kulit dan tidak dirancang untuk menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Produk skincare, terutama serum dan krim perawatan, diformulasikan untuk dapat menembus lapisan kulit lebih dalam guna memberikan manfaat yang optimal.

5. Frekuensi penggunaan.

foto: freepik.com

Kosmetik biasanya digunakan sesuai kebutuhan, misalnya saat hendak bepergian atau menghadiri acara tertentu. Sedangkan produk skincare idealnya digunakan secara rutin, baik pagi maupun malam hari, untuk memelihara kesehatan kulit secara konsisten.

6. Hasil yang diharapkan.

Penggunaan kosmetik bertujuan untuk mendapatkan hasil yang segera terlihat, seperti kulit yang terlihat lebih cerah atau menutupi noda. Sementara itu, hasil dari penggunaan skincare mungkin tidak langsung terlihat, namun memberikan manfaat jangka panjang seperti peningkatan tekstur kulit atau pengurangan tanda-tanda penuaan.

7. Kecocokan dengan jenis kulit.

Kosmetik umumnya tersedia dalam berbagai shade atau warna untuk menyesuaikan dengan warna kulit, namun tidak selalu mempertimbangkan jenis kulit secara spesifik. Di lain pihak, produk skincare biasanya dirancang untuk jenis kulit tertentu, seperti kulit berminyak, kering, atau kombinasi.

8. Potensi iritasi.

foto: freepik.com

Produk kosmetik terutama yang mengandung banyak pewarna dan pengawet, memiliki potensi lebih tinggi untuk menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Produk skincare, meskipun juga dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang, umumnya diformulasikan dengan mempertimbangkan keamanan penggunaan jangka panjang.

9. Tahapan penggunaan.

Dalam rutinitas perawatan wajah, produk skincare biasanya diaplikasikan terlebih dahulu sebagai dasar sebelum penggunaan kosmetik. Urutan yang tepat dimulai dari produk dengan tekstur paling ringan hingga yang paling berat, sementara kosmetik diaplikasikan sebagai tahap akhir.