Hermesien Closet, tempat belanja rekomendasi buat produk branded
Brilio.net - Siapa sih yang nggak mau menggunakan barang-barang branded? Itu sebabnya, di Indonesia peminat produk branded mancanegara seolah tak pernah redup. Meski dibanderol dengan harga selangit, produk-produk branded seperti tas, sepatu dan aksesori nyatanya tak pernah sepi peminat. Mereka bahkan rela merogoh kocek cukup dalam untuk membeli sebuah tas branded original.
Namun, tak jarang pula peminat tertipu oleh penjual tas branded abal-abal, apalagi produk preloved branded. Karena tergiur harga murah jauh di bawah harga pasar, bukannya memperoleh tas yang diinginkan, justru uang melayang sia-sia. Karena itu ketika membeli tas branded perlu berhati-hati. Mencari penjual yang punya kredibilitas bagus menjadi hal penting alih-alih hanya mempertimbangkan harga yang murah.
-
Pengalaman unik pecinta tas branded, pernah punya tas aroma jengkol Mengeluarkan biaya besar untuk membeli tas-tas mewah itu.
-
Sebelum beli tas branded, ini 6 hal penting yang harus kamu perhatikan Jangan sampai kamu jadi korban tas palsu ya..
-
Begini 7 cara mudah membedakan tas tangan merek asli dan palsu Sekarang kamu nggak akan ketipu lagi.
Karena melihat pasar produk branded ini cukup luas dan banyak peminatnya, saya coba-coba ikut jualan. Awalnya dulu ketika masih mahasiswa baru. Semester awal saya kuliah kedokteran kan tidak terlalu full jadwalnya, kata Angela, owner Hermesien Closet, salah satu gerai produk branded.
Angela kemudian mencoba menjajakan produk tas yang ia jual lewat Facebook. Karena ia melihat beberapa temannya di Facebook juga menjual produk-produk tertentu dan ternyata banyak yang berminat. Dari coba-coba, akhirnya Angela menemukan pangsa pasarnya sendiri dan usaha online shop yang ia jalankan semakin besar.
Waktu itu namanya bukan Hermesien Closet tapi Auntentic Branded Bags di tahun 2007-2008-an. Tapi kemudian saat sudah mulai besar Facebook saya dihack orang dan tidak bisa dikembalikan. Coba membuat Facebook baru dengan nama yang sama tidak bisa. Ribet. Akhirnya mau tidak mau saya ganti brand jadi Hermesien Closet karena banyak menjual barang dari brand Hermes. Waktu itu sekitar tahun 2010, jelas Angela.
Sejak saat itu, Angela kembali menemui bisnis yang ia jalankan secara online. Hermesien Closet sendiri menawarkan produk-produk branded seperti Hermes, Chanel, Christian Dior, Louis Vuitton, Balenciaga, Gucci, Fendi dan brand-brand ternama lainnya. Tak berbatas produk tas, Hermesien Closet kini juga menawarkan produk branded lain seperti aksesori, strap kekinian, dompet hingga sepatu.
Tak hanya toko online saja, kini Hermesien Closet juga memiliki butik di Mall Artha Gading, Kelapa Gading sejak Oktober 2021 lalu. Tujuan Angela membuka butik ini adalah untuk menambah kepercayaan dan kepuasan konsumennya dalam membeli produk-produk di Hermesien Closet. Angela menyadari, banyaknya kasus penipuan barang branded membuat customer kerap ragu berbelanja online.
Kalau online saja, masih banyak yang ragu. Tapi kalau ada butik nyata seperti ini, customer jadi lebih percaya. Mereka juga bisa melihat sendiri barang mana yang mau dibeli, cocok atau tidak. Harapannya semoga bisa memperluas butik ini sehingga bisa menambah koleksi dari Hermesien Closet. Jadi pengunjung saat datang bisa melihat berbagai pilihan produk, pungkasnya.