Jangan diabaikan, ini 7 tanda skincare yang tidak cocok bagi kulit
Brilio.net - Perawatan kecantikan untuk mendapatkan kulit bersih, bersinar, dan bebas dari permasalahan wajah bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai cara. Salah satu perawatan yang banyak dilakukan oleh banyak orang adalah menggunakan produk skincare.
Perawatan yang satu ini menjadi treatment favorit karena mudah dilakukan dan memberikan berbagai manfaat bagi kecantikan kulit. Nggak salah, kalau banyak orang, terutama wanita yang mudah tergoda untuk membeli berbagai produk skincare. Terlebih lagi jika pada produk tersebut dilabeli miracle dan holy grail yang membuat kamu yakin dengan produk skincare tersebut.
-
Perbedaan ciri-ciri skincare tidak cocok dan purging, pahami agar kulit tak berisiko iritasi Banyak orang yang keliru mengira purging sebagai tanda bahwa produk tidak cocok
-
7 Ciri-ciri skincare cocok pada kulit, bikin lebih cerah tak berminyak Sebagai pengguna, kamu harus mengetahui tanda-tanda skincare yang cocok atau tidak dengan kulit wajahmu.
-
Kenapa kulit susah putih padahal sudah pakai skincare? Kenali 7 penyebab dan cara mengatasinya Pelajari penyebabnya, agar skincare kamu tak sia-sia.
Walaupun begitu, kamu harus tetap berhati-hati ketika memilih produk skincare untuk kulit. Jangan sampai, produk yang seharusnya membuat wajah menjadi halus, mulus, dan bersinar justru menjadi bumerang karena tidak cocok. Nah, produk skincare yang tidak cocok ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama yaitu penggunaan bahan dasar pada produk tersebut. Kulit setiap orang berbeda dan bahan yang cocok untuk kulit satu orang tidak selalu cocok untuk kulit orang lain. Beberapa bahan yang sering menyebabkan kulit tidak cocok termasuk alkohol, parfum, pewarna, dan bahan kimia tertentu seperti paraben dan sulfat.
Kedua, menggunakan terlalu banyak produk skincare dapat membuat kulit kamu tidak cocok. Terlalu banyak bahan kimia yang berbeda di kulit dapat membuatnya rentan terhadap iritasi, kemerahan, dan bahkan alergi. Sebaiknya gunakan produk skincare yang hanya diperlukan dan hindari penggunaan terlalu banyak produk pada saat bersamaan.
Ketiga, perubahan lingkungan juga dapat membuat kulit kamu tidak cocok menggunakan produk skincare yang sebelumnya. Hal ini terjadi karena perubahan lingkungan seperti cuaca yang dingin atau panas, angin kencang, dan sinar matahari berlebih, sehingga membuat kulit lebih sensitif dan membutuhkan perawatan yang berbeda.
Keempat, kondisi medis tertentu seperti jerawat, rosacea, dan dermatitis dapat mempengaruhi kulit dan membuatnya tidak cocok dengan produk skincare tertentu. Orang dengan kondisi medis ini perlu mencari produk skincare yang dirancang khusus untuk kondisi mereka. Bisa juga berkonsultasi dengan dokter kulit untuk saran tentang produk skincare yang tepat.
Terakhir yaitu gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurang tidur, dan pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kondisi kulit dan membuatnya tidak cocok dengan produk skincare tertentu. Sebaiknya perbaiki gaya hidup kamu untuk membantu kulit menjadi lebih sehat dan dapat menerima perawatan skincare yang sesuai.
Itulah, penyebab mengapa skincare tidak cocok ketika digunakan pada kulit. Selain itu, terdapat tanda-tanda yang perlu kamu ketahui ketika kulit tidak cocok dengan penggunaan produk skincare tertentu. Nah, lantas apa saja tanda-tanda tersebut? Yuk, simak informasi di bawah ini sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/2).
1. Kulit terasa kering.
foto: freepik.com
Tanda pertama yang harus kamu ketahui adalah kulit terasa kering setelah menggunakan skincare baru. Hal ini lantaran sejumlah produk skincare mengandung bahan-bahan yang dapat mengeringkan kulit, seperti alkohol atau benzoyl peroxide. Nah, jika kamu mengalami kulit kering setelah menggunakan skincare, sebaiknya hentikan penggunaan dan beralih ke produk skincare yang lebih lembut.
2. Kulit menjadi berminyak.
foto: freepik.com
Tanda lain bahwa skincare tidak cocok adalah ketika kulit menjadi lebih berminyak setelah menggunakan produk tersebut. Hal ini dapat terjadi ketika produk skincare yang digunakan terlalu berat atau mengandung bahan-bahan yang memicu produksi minyak berlebih pada kulit.
3. Iritasi kulit.
foto: freepik.com
Iritasi kulit seperti kemerahan, gatal-gatal, atau rasa terbakar adalah tanda yang jelas bahwa skincare yang kamu gunakan tidak cocok untuk kulit. Beberapa bahan dalam produk skincare, seperti asam salisilat atau retinoid dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang.
4. Timbulnya jerawat.
foto: freepik.com
Jerawat yang muncul setelah menggunakan produk skincare baru dapat menjadi tanda bahwa produk tersebut tidak cocok untuk kulit kamu. Beberapa produk skincare dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu timbulnya jerawat, terutama bagi orang yang memiliki kulit berminyak atau rentan terhadap jerawat.
5. Kulit gatal.
foto: freepik.com
Gatal pada kulit adalah tanda lain bahwa produk skincare tidak cocok untuk kulit kamu. Bahan-bahan tertentu dalam produk skincare dapat memicu reaksi alergi pada kulit dan menyebabkan gatal.
6. Penampilan kulit tampak kusam.
foto: freepik.com
Jika kulit kamu tampak kusam setelah menggunakan produk skincare baru, bisa jadi itu tanda bahwa produk tersebut tidak cocok untuk kulit. Perlu kamu ketahui, beberapa produk skincare dapat memperburuk kondisi kulit, terutama jika kamu menggunakan terlalu banyak produk sekaligus.
7. Reaksi alergi.
foto: freepik.com
Tanda terakhir yaitu jika kamu mengalami reaksi alergi seperti ruam, bengkak, atau sulit bernafas setelah menggunakan produk skincare. Jika hal tersebut terjadi, segera hentikan penggunaan dan segera cari pertolongan medis. Pasalnya, reaksi tersebut menjadi tanda, kalau produk skincare yang kamu gunakan mengandung bahan-bahan yang tidak cocok untuk kulit. Jika dibiarkan, justru bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.