Ketahui 5 penyebab wajah gatal setelah pakai skincare dan cara mengatasinya
Brilio.net - Menggunakan produk skincare adalah bagian penting dari rutinitas kecantikan bertujuan untuk menjaga kulit tetap sehat, lembap, dan bercahaya. Namun, tidak jarang kita mengalami reaksi tidak diinginkan, seperti rasa gatal pada wajah setelah memakai produk skincare. Wajah gatal bisa sangat mengganggu dan membuat kita khawatir tentang produk yang kita gunakan. Penting untuk memahami mengapa reaksi ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya agar kita dapat melanjutkan perawatan kulit dengan aman dan efektif.
Rasa gatal pada wajah setelah menggunakan skincare bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab utamanya adalah reaksi alergi terhadap salah satu bahan dalam produk tersebut. Bahan-bahan seperti pewangi, pengawet, dan pewarna seringkali menjadi pemicu alergi. Bahkan bahan aktif yang biasanya bermanfaat, seperti retinol atau asam salisilat, dapat menyebabkan iritasi jika kulit kamu sensitif terhadapnya atau jika digunakan dalam konsentrasi yang terlalu tinggi.
-
[KUIS] Wajah gatal usai pakai skincare? Ungkap penyebab dan cara mengatasinya lewat 5 pertanyaan ini Cari tahu penyebabnya di sini.
-
Wajah alami alergi skincare? Simak 9 cara mengatasinya cuma pakai bahan alami Alergi skincare muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari kemerahan, gatal, hingga ruam.
-
Akibat ganti skincare tanpa jeda wajah jadi beruntusan dan kusam, ini 7 cara mengatasinya Hindari breakout dan purging berkepanjangan akibat penggunaan skincare.
Agar kamu tak mengalami rasa gatal pada wajah, kamu harus mengetahui penyebab terlebih dahulu. Nah, ada 5 penyebab utama wajah gatal setelah pakai skincare dan cara mengatasinya, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/7).
1. Alergi terhadap bahan tertentu.
foto: freepik.com
Mengutip dari American Academy of Dermatology (AAD), alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam produk skincare merupakan salah satu penyebab utama wajah gatal setelah pakai skincare. Bahan-bahan seperti pewangi, pengawet, atau bahkan bahan aktif tertentu dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Cara mengatasinya kamu bisa menghentikan penggunaan produk yang dicurigai menyebabkan alergi. Kemudian, lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru. Konsultasikan dengan dermatolog untuk tes alergi yang lebih spesifik. Setelah itu, pilih produk skincare yang bebas pewangi dan hipoalergenik.
2. Iritasi kulit.
foto: freepik.com
Iritasi kulit dapat terjadi ketika barrier kulit terganggu atau ketika menggunakan produk yang terlalu keras untuk jenis kulit kamu. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penggunaan produk dengan pH yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal.
Jika iritasi terjadi pada kamu, kurangi frekuensi penggunaan produk yang menyebabkan iritasi. Jika sudah, kamu dianjurkan menggunakan produk dengan pH yang seimbang dengan kulit (sekitar 5.5). Hindari produk yang mengandung alkohol atau bahan-bahan yang terlalu keras. Fokus pada produk yang memperkuat barrier kulit.
3. Over exfoliation.
foto: freepik.com
Penggunaan produk exfoliating yang terlalu sering atau terlalu keras dapat menyebabkan wajah gatal setelah pakai skincare. Menurut Cleveland Clinic, over exfoliation dapat merusak barier kulit dan menyebabkan iritasi, kemerahan, dan rasa gatal.
Kamu bisa mengurangi frekuensi exfoliasi, biasanya 1-2 kali seminggu sudah cukup. Pilih exfoliant yang lebih lembut, seperti PHA atau enzim buah. Berikan waktu bagi kulit untuk pulih setelah exfoliasi. Fokus pada kelembapan setelah exfoliasi.
4. Reaksi fotosensitivitas.
foto: freepik.com
Beberapa bahan aktif dalam skincare, seperti retinol atau AHA, dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Menurut Skin Cancer Foundation, hal ini dapat menyebabkan reaksi fotosensitivitas yang manifestasinya termasuk rasa gatal dan terbakar pada wajah.
Cara mengatasinya kamu bisa menggunakan produk yang mengandung bahan fotosensitif hanya pada malam hari. Kemudian, pastikan selalu menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat siang hari.
Kamu juga dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Selain itu, gunakan pelindung fisik seperti topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan.
5. Kombinasi produk yang tidak cocok.
foto: freepik.com
Terkadang, wajah gatal setelah pakai skincare bukan disebabkan oleh satu produk, melainkan kombinasi produk yang tidak cocok. Misalnya, penggunaan vitamin C bersamaan dengan retinol dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang.
Jika rasa gatal karena kombinasi produk kamu bisa memperkenalkan produk baru satu per satu ke dalam rutinitas skincare kamu. Berikan jeda waktu antara penggunaan produk yang berpotensi mengiritasi. Kemudian, pelajari interaksi antar bahan aktif dalam produk skincare kamu. Terakhir, yaitu konsultasikan dengan dermatolog untuk mendapatkan saran tentang kombinasi produk yang tepat.