Kondisi wajahnya bikin nyesek, kisah cewek korban krim abal-abal ini buktikan bahayanya produk merkuri
Brilio.net - Krim abal-abal sering kali dipromosikan dengan janji hasil instan, seperti kulit lebih putih, bercahaya, atau bebas dari jerawat. Namun, di balik klaim tersebut, banyak produk ini mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, yang dikenal memiliki efek toksik.
Penggunaan krim yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk iritasi kulit, ruam, dan bahkan kerusakan permanen pada jaringan kulit. Dalam jangka panjang, paparan merkuri dapat memicu masalah lebih serius, seperti gangguan fungsi ginjal dan sistem saraf.
-
Jangan sampai tertipu, ini 7 ciri-ciri skincare merkuri dan bahayanya yang perlu diketahui Merkuri adalah logam berat beracun yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
-
Mengenal kandungan merkuri pada skincare abal-abal, ini ciri-ciri yang harus diwaspadai menurut dokter Di dunia kecantikan, merkuri sering digunakan karena kemampuannya untuk mencerahkan kulit secara cepat, mengurangi noda hitam.
-
Bahaya skincare merkuri bagi kesehatan tubuh, bisa sebabkan penyakit ginjal serius Merkuri sering ditambahkan ke dalam krim pemutih kulit karena kemampuannya menghambat produksi melanin
Merkuri bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, yang bertanggung jawab untuk warna kulit. Meskipun efek pemutihannya dapat terlihat cepat, penggunaan produk ini tidak aman dan sangat berisiko. Selain itu, merkuri dapat terakumulasi dalam tubuh, menyebabkan efek samping yang dapat berlangsung lama bahkan setelah penggunaan dihentikan.
Seperti yang dialami oleh pengguna TikTok dengan nama akun @wahyuni_256. Lewat unggahannya, ia membagikan kisahnya sebagai korban krim abal-abal yang mengandung merkuri. Bahkan ia juga menunjukkan kondisi wajahnya yang bikin nyesek.
foto: TikTok/@wahyuni_256
"Penyebab aku jerawatan karna cream yg abal-abal," tulisnya dalam keterangan video, yang briliobeauty.net kutip pada Sabtu (2/11).
Kisahnya berawal saat pemilik akun yang diketahui bernama Wahyuni itu memutuskan untuk berhenti memakai krim wajah yang mengandung merkuri. Setelah berhenti menggunakan krim abal-abal tersebut, wajah Wahyuni langsung muncul beruntusan dan terasa gatal.
foto: TikTok/@wahyuni_256
Kondisi tersebut sempat ia diamkan selama seminggu, namun justru tak kunjung membaik. Akhirnya ia memutuskan untuk langsung menggunakan krim wajah yang berlabel BPOM. Alhasil, beruntusan di wajahnya berubah jadi jerawat kemerahan di seluruh wajah. Parahnya lagi, wajahnya juga dipenuhi jerawat bernanah dan semacam jerawat batu yang terasa nyeri.
foto: TikTok/@wahyuni_256
Dikarenakan kondisi wajahnya semakin parah, Wahyuni melakukan konsultasi dengan dokter kulit dan berhenti menggunakan krim wajah BPOM yang sebelumnya sempat ia pakai. Sampai saat ini pun, Wahyuni, rajin melakukan konsultasi dengan dokter kulit dan memilih produk skincare hasil resep dokter.
Kisah Wahyuni ini menjadi bukti jika produk skincare abal-abal yang mengandung merkuri benar-benar berbahaya untuk kesehatan kulit. Bukannya cantik, malah justru merusak wajah.
foto: TikTok/@wahyuni_256