Le Sel d'Issey, parfum pria dengan aroma laut dan darat

Brilio.net - Issey Miyake baru saja meluncurkan parfum pria terbaru bernama Le Sel d'Issey. Parfum ini terinspirasi dari garam laut, yang memberikan sensasi segar dan berenergi. Aromanya menggambarkan perjalanan garam dari laut ke darat, sehingga menciptakan pengalaman yang unik. Dibuat oleh Quentin Bisch, Le Sel d'Issey menggunakan 95% bahan alami dan alkohol Prancis murni. Parfum ini bersertifikat vegan, dan cocok untuk kamu yang peduli lingkungan.

Aroma Le Sel d'Issey terdiri dari dua bagian utama: aroma laut dan aroma darat. Bagian laut menggunakan ekstrak rumput laut dan lumut ek, sementara bagian darat menggunakan aroma kayu-kayuan seperti vetiver dan cedar. Tambahan aroma jahe juga memberi kesegaran ekstra.

foto: dok. Issey Miyake

Botol parfum ini dirancang oleh Tokujin Yoshioka, desainer Jepang terkenal. Botolnya transparan dengan aksen abu-abu terang, mencerminkan tema garam. Terbuat dari 20% kaca daur ulang, botol ini juga ramah lingkungan.

Kemasan Le Sel d'Issey juga unik, menggunakan 10% rumput laut daur ulang dan bahan dari hutan bersertifikat FSC. Teksturnya mirip kristal garam, memperkuat tema parfum. Le Sel d'Issey tersedia dalam dua ukuran: 50 ml (Rp1.680.000) dan 100 ml (Rp1.980.000). Parfum ini akan dijual mulai September 2024 di toko-toko kosmetik terkemuka.

Untuk hasil terbaik, semprotkan parfum ini di titik-titik nadi seperti leher, pergelangan tangan, dan lipatan siku. Cara ini akan membuat aroma parfum lebih tahan lama dan menonjol.