Mengenal keloid di wajah dan cara mengatasinya
Brilio.net - Wajah salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting untuk menunjang penampilan. Tak heran bila banyak orang yang rela mengeluarkan biaya besar demi merawat kesehatan wajah mereka. Pasalnya wajah area yang sering terpapar sinar matahari dan radikal bebas. Bila tidak dilakukan perawatan, masalah kulit akan muncul dan mengganggu penampilan.
Masalah kulit di wajah seringkali dialami oleh banyak orang. Seperti kulit kering, kusam, jerawat, flek hitam, penuaan dini, hingga munculnya keloid di wajah. Penyebabnya pun beragam, mulai dari paparan radikal bebas, sinar matahari, hingga hormonal.
-
Tak hanya pakai bawang putih, begini trik hilangkan keloid hanya pakai 1 jenis buah Untuk menutupi kekurangan tersebut tidak jarang banyak orang yang menutupinya dengan kain ataupun plester luka.
-
9 Masker wajah untuk menghilangkan bekas jerawat, di bawah Rp 100 ribu Saat wajah dalam kondisi berjerawat, lapisan kulit luar cukup rapuh dan tidak bisa melindungi kulit dari bahaya luar seperti paparan sinar UV.
-
6 Penyakit kulit yang mengintai wajah mulusmu, bikin nggak cantik lagi Penyakit kulit ini tak hanya jerawat saja.
Membahas mengenai keloid, kondisi tersebut merupakan bekas luka yang tumbuh menjadi benjolan di permukaan kulit. Keloid bisa tumbuh setelah kulit mengalami cedera atau luka. Keloid sering ditemukan di beberapa area tubuh, tak hanya wajah tapi juga dada, bahu, hingga telinga. Meskipun tidak semua orang memiliki riwayat keloid, namun ada beberapa orang yang memiliki keloid bekas luka seperti jerawat.
Gejala keloid.
Munculnya keloid berasal dari pertumbuhan jaringan parut yang berlebih. Biasanya bagian tubuh yang mengalami akan tumbuh keloid lebih besar dari luka aslinya.
Keloid sendiri memiliki beberapa gejala, seperti munculnya kemerahan di beberapa anggota tubuh yang memiliki luka, timbul rasa gatal berlebih, hingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Keloid biasanya muncul dengan bentuk yang tidak beraturan. Bentuk keloid beragam sesuai dengan kondisi luka yang dimiliki seseorang.
Penyebab keloid.
Munculnya keloid disebabkan oleh cedera kulit atau luka yang menyebabkan munculnya jaringan parut berlebih. Penyebabnya mulai dari bekas luka jerawat, luka bakar, luka bekas cacar air, goresan, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Mayoclinic, diperkirakan sebanyak 10 persen orang baik wanita maupun pria mengalami keloid. Bahkan orang dengan kulit gelap lebih rentan terhadap keloid.
Namun pada kasus langka, keloid justru muncul tanpa mengalami luka dan gejala apapun. Kondisi tersebut disebut juga sebagai spontaneous keloids atau keloid spontan. Hal ini juga bisa terjadi karena faktor keturunan dari keluarga yang menyebabkan muncul keloid sejak lahir.
Faktor risiko.
Sementara itu, untuk faktor risiko masalah keloid ini sering terjadi pada mereka yang memiliki kulit coklat atau hitam. Selain itu, juga memiliki riwayat keloid di keluarga, kamu yang berusia 20 hingga 30 tahun, hingga perubahan hormonal.
Cara menghilangkan keloid di wajah.
Meskipun tidak membahayakan, namun munculnya keloid di wajah sudah pasti menurunkan kepercayaan diri seseorang. Namun tak perlu khawatir, kamu bisa lho menghilangkan keloid khususnya yang muncul di wajah. Cara yang bisa kamu lakukan mulai dari perawatan sendiri di rumah hingga melakukan tindakan operasi.
Berikut cara menghilangkan keloid di wajah seperti dilansir brilio.net dari Healthline.
1. Perawatan luka.
Sebelum mengalami keloid, kamu bisa melakukan perawatan secara apik. Ketika luka di wajah muncul, kamu bisa rutin membersihkan dengan obat-obat yang dapat meredakan peradangan. Hal itu dilakukan untuk mencegah bekas luka dengan memberi tekanan pada luka saat sembuh. Kamu bisa menutup luka dengan kain kasa selama 24 jam.
2. Obat suntik.
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan menyuntikkan cairan yang berisi steroid atau kortison untuk mengurangi ketebalan keloid. Cara ini tak bisa dilakukan satu kali melainkan harus berbulan-bulan hingga keloid merata dengan kulit. Namun kamu juga harus memperhatikan efek samping dari perawatan ini karena akan membuat kulit mengalami penipisan dan mengalami perubahan warna kulit.
3. Perawatan laser.
Untuk menghilangkan keloid juga bisa dengan laser. Cara bekerjanya dengan membakar area keloid hingga merata seperti kulit asli. Selain itu, laser juga dapat membantu keloid berubah ke warna asli kulit dan mengurangi rasa gatal akibat keloid.
4. Terapi radiasi.
Kamu juga bisa menghilangkan keloid dengan menggunakan terapi radiasi menggunakan sinar X. Terapi ini bekerja untuk membantu mengecilkan jaringan parut. Perawatan ini tak bisa langsung terlihat hasilnya, melainkan harus dilakukan secara berulang. Untuk efek samping dari terapi radiasi adalah komplikasi kulit dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker kulit.
5. Operasi.
Cara terakhir untuk menghilangkan keloid di wajah adalah dengan tindakan operasi. Cara ini dilakukan oleh tenaga medis yang sudah kompeten di bidangnya. Operasi keloid dapat membantu mengangkat keloid sebanyak 45% sampai 100% dan tidak akan muncul kembali.