Mengenal tren kecantikan skin minimalism dan 7 kelebihannya, minim iritasi kulit
Brilio.net - Tren kecantikan bukanlah suatu hal yang asing lagi bagi sebagian orang. Banyak sekali tren kecantikan yang dapat ditemui saat ini, salah satunya adalah tren kecantikan skin minimalism.
Sesuai namanya, tentu saja tren kecantikan ini berfokus pada penggunaan produk skincare atau makeup seminim mungkin namun tetap mendapat hasil manfaat yang maksimal bagi kulit.
-
Microdosing skincare adalah metode perawatan kulit, ini penjelasannya Dengan metode perawatan kulit microdosing, kamu cukup menggunakan skincare dengan bahan aktif konsentrasi rendah, sehingga bisa melindungi kulit.
-
Memakai make up meski sedang jerawatan? Bisa kok, ini tipsnya! Gunakan make up minimalis untuk wajah berjerawat dan jangan lupa membersihkannya supaya tidak menyumbat pori-pori
-
Jangan berlebihan, ini takaran skincare yang pas agar hasil maksimal Ada kandungan dalam skincare jika terlalu banyak digunakan bisa mengakibatkan kulit iritasi.
Dilihat secara konsepnya, skin minimalism merupakan tren kecantikan yang memiliki prinsip less is better pada skincare. Dengan begitu, penggunaan sedikit produk skincare lebih baik dibandingkan menggunakan terlalu banyak produk.
Sebab, mengutip dari pernyataan dermatolog Melissa Kanchanapoomi pada Shape Magazine, melapiskan terlalu banyak skincare akan memperburuk masalah kulit dan akan menimbulkan masalah baru. Beberapa masalah baru yang akan ditimbulkan bisa berupa breakout, iritasi, kulit kering, kemerahan, dan masalah-masalah lainnya.
Dengan menerapkan skin minimalism dalam perawatan wajah, akan ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan. Apa saja itu? Berikut ini informasi terkait tujuh kelebihan skin minimalism seperti dirangkum briliobeauty.net dari berbagai sumber, Kamis (2/3).
1. Meminimalisir risiko iritasi kulit.
foto: freepik.com
Skin minimalism dapat meminimalisir risiko iritasi pada kulit. Penggunaan produk skincare yang berlebihan akan berpotensi menimbulkan iritasi pada wajah. Dengan menerapkan skin minimalism, kamu akan meminimalisir risiko iritasi yang dapat terjadi pada kulit.
2. Dapat diterapkan untuk semua jenis kulit.
foto: freepik.com
Skin minimalism bisa diterapkan untuk segala jenis kulit. Dengan catatan, pilihlah produk yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit. Tak perlu membeli banyak produk skincare, kamu hanya perlu memilih produk yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit. Jadi, nantinya skincare yang kamu gunakan bisa bekerja secara maksimal.
Mgg: Luthfiah Ulfiani
3. Menghemat pengeluaran biaya.
foto: freepik.com
Dengan menerapkan skin minimalism, tentu akan menghemat pengeluaran biaya skincare. Kamu tidak akan mengeluarkan uang berlebihan hanya untuk membeli skincare yang sebenarnya tidak benar-benar kamu butuhkan.
4. Menghemat waktu.
foto: freepik.com
Terkadang banyak orang yang malas menggunakan skincare karena perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengaplikasikannya. Tapi tak perlu khawatir, karena dengan menerapkan skin minimalism kamu dapat menghemat waktu saat menggunakan skincare.
5. Memaksimalkan manfaat produk.
foto: freepik.com
Dengan menerapkan skin minimalism, kamu dapat memaksimalkan manfaat dari produk yang digunakan. Karena terkadang pemakaian produk skincare yang berlebihan dan tidak sesuai dapat mengurangi manfaat dari produk itu sendiri.
6. Meminimalisir penumpukan limbah.
foto: freepik.com
Dengan menerapkan skin minimalism, kamu dapat meminimalisir penumpukan limbah lho. Secara tidak langsung, saat menerapkan skin minimalism kamu dapat mengurangi pemakaian produk sehingga lebih sedikit sampah yang dihasilkan.
7. Wajah lebih alami dan natural.
foto: freepik.com
Skin minimalism juga dapat membuat wajah terlihat lebih alami dan natural. Dengan menerapkan skin minimalism, kamu akan mengurangi pemakaian produk skincare pada wajah. Praktik mengurangi pemakaian produk skincare ini akan meregenerasi kulit wajah secara alami.