Nggak butuh parfum mahal, 9 bahan alami ini bisa bantu atasi permasalahan bau badan
Brilio.net - Permasalahan bau badan disebabkan oleh faktor genetik, kebersihan pribadi yang kurang terjaga, dan masih banyak lainnya. Bau badan yang tidak sedap dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi rasa percaya diri. Untuk itu, orang cenderung mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu cara yakni menggunakan bahan alami. Dalam upaya mengatasi permasalahan bau badan, bahan alami bisa menjadi pilihan alternatif untuk mengatasi bau badan dengan lebih aman. Bahan alami memiliki berbagai manfaat dan kelebihan dalam mengatasi bau badan serta cenderung lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
-
Tak perlu beli, begini trik membuat deodoran hanya pakai 3 bahan alami agar badan jadi wangi Selain murah dan terjangkau, trik ini pun aman untuk digunakan.
-
Nggak perlu deodoran, ini cara atasi bau badan hanya pakai parfum dari 1 jenis tanaman Kandungan antibakteri di dalam tanaman ini mampu mengurangi stres dan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.
-
Hanya pakai 5 bahan alami, begini cara membuat krim deodoran untuk atasi bau badan Memilih produk deodoran yang cocok memang bukan perkara mudah, terutama kalau kamu memiliki kulit sensitif.
Hal ini dikarenakan bahan alami umumnya tidak mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak keseimbangan pH kulit. Selain itu, bahan alami juga sering kali memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau badan.
Dengan menggunakan bahan alami untuk mengatasi bau badan, kamu tidak hanya memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kulit, tetapi juga mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Bahan alami umumnya lebih mudah terurai dan tidak mencemari air dan tanah seperti bahan kimia yang bersifat berbahaya.
Berikut 9 bahan alami untuk mengatasi bau badan, sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (12/6).
(mgg/Jessica Tosya)
1. Cuka Apel
foto: freepik.com
Cuka apel mengandung asam asetat, yang memiliki sifat antibakteri. Bakteri merupakan salah satu penyebab utama bau badan, terutama saat berkeringat. Dengan mengaplikasikan cuka apel pada kulit, sifat antibakterinya dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau dan mengontrol pertumbuhan bakteri tersebut.
Cuka apel juga memiliki sifat asam yang dapat membantu menyeimbangkan pH kulit, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya bau yang tidak sedap. Kamu dapat mencampurkan cuka apel dengan air dalam botol semprot dan menyemprotkan campuran tersebut pada area tubuh yang rentan bau.
2. Baking Soda
foto:freepik.com
Salah satu sifat utama baking soda adalah kemampuannya untuk menyerap bau. Ketika digunakan pada kulit yang berkeringat atau area tubuh yang rentan bau, baking soda dapat menyerap dan menghilangkan bau tidak sedap. Baking soda memiliki sifat alkalin yang dapat membantu menyeimbangkan pH kulit.
Dengan mengaplikasikan baking soda pada kulit, sifat alkalinnya dapat membantu menetralkan keasaman, sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau badan. Baking soda memiliki struktur kristal yang dapat menyerap molekul-molekul bau yang terkandung dalam keringat. Kamu dapat mengoleskan sedikit baking soda pada ketiak atau bagian tubuh lain yang sering berkeringat untuk mengurangi bau tidak sedap.
3. Lemon
foto:freepik.com
Lemon mengandung asam sitrat yang memiliki sifat antibakteri alami. Bakteri adalah salah satu penyebab utama bau badan karena mereka menguraikan keringat dan menghasilkan senyawa yang tidak sedap.
Lemon memiliki sifat asam yang dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Kamu dapat mengusapkan irisan lemon pada ketiak atau merendam kaki dalam air lemon yang hangat untuk mengurangi bau badan.
4. Daun Mint
foto:freepik.com
Daun mint memiliki aroma yang segar dan kuat yang mampu menyamarkan atau menghilangkan bau tidak sedap. Daun mint memiliki sifat antiseptik alami yang membantu membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Kamu bisa membuat ramuan dengan merebus daun mint dalam air panas dan menggunakan air tersebut untuk mandi atau berkumur.
5. Kayu Manis
foto:freepik.com
Kayu manis mengandung senyawa alami, seperti eugenol, yang memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau badan. Kayu manis memiliki aroma yang khas dan menyenangkan. Aroma hangat dan manis dari kayu manis dapat memberikan efek menyegarkan yang dapat menyamarkan atau menghilangkan bau yang tidak sedap pada tubuh. kamu bisa mencampurkan bubuk kayu manis dengan sedikit air untuk membuat pasta, kemudian mengoleskannya pada bagian tubuh yang rentan bau.
6. Teh Hijau
foto:freepik.com
Teh hijau mengandung senyawa antibakteri alami, terutama polifenol, yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Teh hijau juga mengandung antioksidan kuat, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang membantu membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya.
Banyak bau badan disebabkan oleh toksin yang keluar melalui keringat. Dengan mengonsumsi teh hijau, kita dapat membantu menghilangkan toksin dari dalam tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya bau badan tidak sedap. Kamu dapat merendam kantong teh hijau dalam air hangat, lalu mengusapkannya pada area tubuh yang sering berkeringat.
7. Minyak Tea Tree
foto:freepik.com
Minyak tea tree mengandung senyawa aktif, terutama terpinen-4-ol, yang memiliki sifat antibakteri yang kuat. Selain melawan bakteri, minyak tea tree juga memiliki sifat antifungal yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur. Kamu bisa mencampurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan air, lalu semprotkan campuran tersebut pada area tubuh yang rentan bau.
8. Lidah Buaya
foto:freepik.com
Lidah buaya juga memiliki sifat antiseptik yang membantu membersihkan kulit secara menyeluruh. Lidah buaya dapat membantu menghilangkan bakteri dan kuman yang menyebabkan bau, serta mencegah infeksi kulit. Kamu bisa menggunakan gel lidah buaya langsung pada kulit atau mencampurnya dengan air untuk digunakan sebagai semprotan tubuh.
9. Jahe
foto:freepik.com
Jahe mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit yang bisa menyebabkan bau. Kamu dapat merebus potongan jahe dalam air, lalu menggunakan air tersebut untuk mandi atau merendam kaki.