Nggak perlu facial, 9 bahan alami ini bisa bantu atasi hiperpigmentasi wajah

Brilio.net - Wajah adalah cerminan identitas kita, dan kecantikan kulit yang merata sering diidamkan banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki keberuntungan tersebut. Salah satu masalah umum yang dapat memengaruhi keindahan kulit wajah adalah hiperpigmentasi.

Hiperpigmentasi wajah adalah kondisi di mana area kulit wajah mengalami peningkatan produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab untuk memberikan warna pada kulit. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya bintik-bintik gelap atau warna kulit yang tidak merata.

Hiperpigmentasi wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, perubahan hormon, peradangan, trauma pada kulit, atau penggunaan kosmetik yang tidak cocok. Hiperpigmentasi wajah tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat memiliki dampak psikologis.

Bintik-bintik gelap yang terlihat dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan memengaruhi kualitas hidupnya secara keseluruhan. Banyak individu yang menderita hiperpigmentasi wajah merasa tidak nyaman dan mencari cara untuk mengelola kondisi ini.

Meskipun banyak produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran, beberapa orang lebih memilih menggunakan bahan alami daripada bahan berbahan kimia untuk mengatasi hiperpigmentasi wajah. Bahan alami cenderung memiliki risiko efek samping yang lebih rendah daripada bahan kimia.

Bahan kimia tertentu dalam produk perawatan kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau reaksi alergi pada beberapa individu, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Berikut sembilan bahan alami yang bisa mengatasi hiperpigmentasi sebagaimana briliobeauty.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/5)

1. Lemon

foto: freepik.com

Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan warna kulit. Kamu dapat mengaplikasikan jus lemon segar langsung ke area yang terkena hiperpigmentasi, biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat. Lemon juga mengandung vitamin C yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan merangsang produksi kolagen. Penting untuk diingat bahwa lemon dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi pastikan untuk menggunakan tabir surya setelah penggunaan lemon.

2. Lidah buaya

foto: freepik.com

Lidah buaya, atau aloe vera, adalah bahan alami lain yang bermanfaat dalam mengatasi hiperpigmentasi. Gel lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi dan pemutih alami yang membantu meratakan warna kulit. Kamu dapat mengambil gel segar dari daun lidah buaya dan mengoleskannya secara langsung ke area yang terkena hiperpigmentasi. Biarkan gel meresap ke dalam kulit selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lidah buaya juga memiliki sifat menenangkan yang membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit.

3. Minyak rosehip

foto: freepik.com

Minyak rosehip kaya akan antioksidan dan asam lemak esensial yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan memperbaiki tekstur kulit. Kamu dapat mengaplikasikan beberapa tetes minyak rosehip ke area yang terkena hiperpigmentasi dan pijat secara lembut selama beberapa menit. Biarkan minyak meresap ke dalam kulit tanpa dibilas. Penggunaan rutin minyak rosehip dapat membantu memudarkan bintik-bintik gelap dan mengembalikan kecerahan alami kulit.

4. Kunyit

foto: freepik.com

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan pemutih alami yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi wajah. Kamu dapat membuat pasta kunyit dengan mencampurkan bubuk kunyit dengan sedikit air atau madu. Oleskan pasta kunyit ke area yang terkena hiperpigmentasi dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Kunyit juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti yogurt atau susu untuk manfaat tambahan.

5. Pepaya

foto: freepik.com

Pepaya mengandung enzim papain, yang memiliki sifat eksfoliasi alami. Enzim ini membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi sel kulit baru. Dengan menghilangkan lapisan kulit yang rusak atau mengandung melanin berlebih, pepaya membantu meratakan warna kulit dan memudarkan bintik-bintik gelap.

Pepaya dapat digunakan sebagai masker wajah dengan menghancurkan daging buah pepaya segar dan mengoleskannya ke wajah selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat. Penggunaan rutin pepaya sebagai perawatan kulit dapat membantu memperbaiki hiperpigmentasi dan memberikan kulit yang lebih cerah dan merata.

6. Tomat

foto: freepik.com

Tomat mengandung likopen, pigmen alami yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen adalah antioksidan yang kuat dan memiliki sifat pemutih alami. Antioksidan membantu melawan kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Dengan mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan stres oksidatif, likopen dalam tomat membantu memudarkan bintik-bintik gelap dan meratakan warna kulit.

Kamu dapat menggunakan tomat sebagai masker wajah dengan menghaluskannya dan mengoleskannya ke wajah selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat. Penggunaan rutin tomat sebagai perawatan kulit dapat membantu memperbaiki hiperpigmentasi dan memberikan kulit yang lebih cerah dan merata.

7. Bubuk Kayu Manis

foto: freepik.com

Kayu manis mengandung senyawa aktif, seperti cinnamaldehyde, yang memberikan sifat pemutih alami pada kulit. Senyawa ini membantu mengurangi produksi melanin berlebihan, yang merupakan penyebab utama hiperpigmentasi. Dengan menghambat produksi melanin, bubuk kayu manis membantu memudarkan bintik-bintik gelap dan meratakan warna kulit.

Kamudapat menggunakan bubuk kayu manis dengan mencampurnya dengan bahan lain, seperti madu atau yogurt, untuk membuat masker wajah. Oleskan campuran tersebut ke wajah dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat.

8. Yogurt

foto: freepik.com

Yogurt mengandung asam laktat secara alami. Asam laktat adalah jenis asam alfa-hidroksi (AHA) yang memiliki sifat eksfoliasi ringan. Ini membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit secara keseluruhan. Dengan menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan mengandung melanin berlebih, yogurt membantu meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

9. Madu

foto: freepik.com

Madu memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan dapat memperburuk hiperpigmentasi dan membuat bintik-bintik gelap tampak lebih mencolok. Selain itu, madu juga memiliki sifat penyembuhan yang membantu mempercepat proses regenerasi kulit dan memudarkan bekas luka atau noda pada kulit.

Kamu dapat menggunakan madu sebagai masker wajah dengan mengoleskannya secara merata ke wajah dan membiarkannya selama beberapa waktu sebelum dibilas dengan air hangat. Penggunaan rutin madu sebagai perawatan kulit dapat membantu memperbaiki hiperpigmentasi dan memberikan kulit yang lebih cerah dan merata.

Penulis: mg/Jessica Tosya