Pudarkan kerutan tanpa retinol, gunakan 1 jenis sayuran ini untuk wajah lebih halus
Brilio.net - Seiring berjalannya waktu, proses penuaan adalah sesuatu yang alami dialami oleh setiap individu. Salah satu perubahan yang paling terlihat adalah pada kulit, di mana elastisitas, tekstur, dan fungsi kulit mulai menurun. Tanda yang paling umum dari proses ini adalah munculnya kerutan pada wajah.
Kerutan adalah lipatan atau garis-garis halus yang terbentuk di permukaan kulit akibat kombinasi dari faktor internal dan eksternal. Secara umum, kerutan terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerutan dinamis dan kerutan statis.
Kerutan dinamis biasanya terjadi akibat gerakan otot wajah yang terus berulang, seperti saat tersenyum, mengernyitkan dahi, atau menyipitkan mata. Kebiasaan ini lambat laun menciptakan garis-garis yang semakin jelas terlihat, terutama di area dahi, sudut mata, dan pipi.
Berbeda dengan kerutan dinamis, kerutan statis lebih berkaitan dengan penurunan produksi kolagen dan elastin di dalam kulit. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuan alaminya untuk menjaga kelembapan dan elastisitas. Paparan sinar UV dari matahari dan polusi juga mempercepat proses kerusakan ini, yang mengakibatkan munculnya garis-garis halus dan keriput permanen pada wajah.
Meskipun penuaan adalah proses alami, ada berbagai cara untuk meminimalkan dampaknya, termasuk memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satu kombinasi efektif yang dapat dicoba adalah campuran kol merah dan aloe vera, seperti yang ditunjukkan oleh pengguna Instagram @ravleenbaggaofficial, dilansir oleh briliobeauty.net pada Sabtu (28/12).
Kedua bahan ini bisa kamu manfaatkan dengan cara sebagai berikut.
Alat dan bahan:
- Kubis ungu atau kol merah secukupnya
- 1 sendok teh gel aloe vera
- Larutan gliserin (opsional, bila ada)
- Wadah kecil
- Tablet sheetmask
Langkah pengerjaan:
foto: Instagram/@ravleenbaggaofficial
1. Potong dan lepaskan beberapa lapisan kubis ungu untuk digunakan.
2. Rebuslah kubis ungu tersebut dalam 1-2 gelas air bersih selama 5-6 menit.
3. Setelahnya, saring dan letakkan sedikit air ekstraksi kubis ungu tersebut dalam wadah kecil.
4. Tambahkan 1 sendok teh gel aloe vera setelahnya.
foto: Instagram/@ravleenbaggaofficial
5. Bila ada, tambahkan sedikit gliserin (sekitar 1 sendok teh) bersama bahan-bahan tadi.
6. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
7. Rendamlah tablet sheetmask dalam larutan tersebut, kemudian dinginkan di kulkas selama 15-20 menit.
8. Pasanglah sheetmask ke wajah yang bersih setelahnya, lalu diamkan selama 20 menit.
9. Bila dirasa cukup, lepaskan sheetmask tadi dan tepuk lembut wajah hingga cairannya menyerap sempurna.
Manfaat kol merah untuk kulit.
foto: freepik.com
Kol merah, atau kubis ungu, dikenal memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Senyawa ini memiliki peran penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV matahari serta menjaga elastisitas kulit. Selain itu, kol merah kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit tetap kencang dan garis-garis halus berkurang.
Tak hanya itu, kol merah juga mengandung vitamin K, yang efektif mengurangi tampilan bintik hitam yang sering muncul seiring bertambahnya usia. Kombinasi manfaat ini membuat kol merah menjadi pilihan alami yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Aloe vera sebagai solusi antiaging.
foto: freepik.com
Gel aloe vera, atau lidah buaya, telah lama digunakan untuk perawatan kulit. Kandungan vitamin A, C, dan E di dalamnya bekerja sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Aloe vera juga mengandung polisakarida, senyawa yang dapat merangsang produksi kolagen.
Kolagen ini penting untuk menjaga elastisitas kulit sekaligus mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, enzim dan asam amino dalam aloe vera membantu proses regenerasi sel kulit, sehingga kulit tampak lebih sehat dan segar.