Review masker jadul Saripohatji diklaim bisa jadi pengganti bedak, Rp 3 ribu bikin wajah auto cerah
Brilio.net - Perawatan kulit adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan wajah. Salah satu cara terbaik untuk memberikan perawatan intensif pada kulit adalah dengan menggunakan masker wajah.
Masker wajah memberikan manfaat yang luar biasa karena mampu memberikan nutrisi, hidrasi, dan perawatan khusus yang tidak bisa didapatkan dari rutinitas perawatan harian biasa. Pasalnya, masker dapat bekerja lebih maksimal dalam waktu tertentu, memberikan hasil yang terlihat lebih cepat, baik itu untuk hidrasi, pencerahan, pengurangan minyak berlebih, atau pembersihan pori-pori.
Salah satu alasan mengapa masker wajah penting dalam perawatan kulit adalah fungsinya yang mampu memberikan efek lebih intensif. Misalnya, masker hydrating dapat membantu mengembalikan kelembapan kulit yang hilang, sementara masker detoksifikasi dapat menarik kotoran dan racun yang terperangkap di dalam pori-pori, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan segar.
Masker dengan kandungan bahan aktif seperti asam hialuronat, vitamin C, atau clay dapat menargetkan masalah kulit tertentu, seperti kulit kering, kusam, atau berjerawat, dengan cara yang lebih efektif. Penggunaan masker wajah secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan kulit, sehingga kulit tetap sehat dan terjaga kelembapannya.
Berkat berbagai manfaatnya tersebut, tak heran jika masker wajah menjadi salah satu skincare yang paling banyak diburu. Bahkan sejak dulu, para wanita sudah membuat masker wajah dari bahan-bahan alami dengan berbagai manfaat. Salah satunya seperti yang di-review oleh seorang TikToker dengan nama akun @ka.hairunisa.
Melalui unggahannya tersebut, dia melakukan review masker wajah jadul merek Saripohatji yang diklaim bisa jadi pengganti bedak. Kira-kira sesuai klaim nggak ya?
"Ini adalah the real vintage, masker Saripohatji," katanya dalam video unggahan, yang briliobeauty.net lansir pada Kamis (28/11).
Videonya diawali dengan me-review harga masker wajah Saripohatji tersebut. Menurut pemilik akun yang diketahui bernama Khairunisa itu, masker jadul tersebut cuma dibanderol Rp 3 ribuan. Meski harganya ramah di kantong, namun produk yang didapatkan lumayan banyak.
"Jadi kata nyokap gue, zaman dulu ini suka dipakai sebagai bedak," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia me-review bentuk dari masker tersebut. Menurutnya, bentuk masker tersebut seperti kapur yang berwarna putih dan rapuh jika ditekan. Dia juga menjelaskan bahwa bahan utama dari masker wajah Saripohatji itu adalah tepung beras, yang dicampur dengan berbagai rempah lainnya.
Nggak cuma itu saja, dia juga mencoba menggunakan masker wajah tersebut sebagai bedak. Menariknya, saat dipakai di wajah, masker tersebut hasilnya mirip seperti translucent powder. Selanjutnya, Khairunisa juga mencobanya sebagai masker wajah. Dia hanya menambahkan air mawar secukupnya pada gumpalan masker kering tersebut, lalu mengaduknya hingga teksturnya kental.
Setelah itu, dia mengaplikasikan pada wajah secara menyeluruh. Saat mengaplikasikan, dia juga menjelaskan bahwa masker tersebut memiliki aroma wangi seperti sabun atau bedak. Kemudian, dia membiarkan masker di wajahnya sampai mengering, lalu membilasnya menggunakan air sampai bersih. Hasilnya, wajahnya auto cerah setelah pemakaian.
"Dibilasnya tuh kayak 'sret' langsung hilang, gampang banget. Nggak ada kemerahan juga, even clay mask favorit gua, hasilnya nggak sebagus ini," pungkasnya.