Rutin treatment 4 kali sebulan tapi berujung zonk, cewek ini bagikan perjuangannya sembuh dari jerawat
Brilio.net - Jerawat biasanya terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih, sel-sel kulit mati, dan kotoran. Meskipun umumnya terjadi pada remaja, jerawat juga dapat dialami oleh orang dewasa karena berbagai faktor seperti hormon, stres, atau penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai.
Tidak hanya memengaruhi penampilan, jerawat juga bisa meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan, seperti noda hitam atau jaringan parut, yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
-
Asalnya punya wajah mulus, perubahan kulit cewek usai pakai skincare nggak cocok ini bikin miris Menggunakan produk skincare yang tepat juga dapat mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti garis halus dan kerutan.
-
Beruntusan akibat nggak cocok pakai skincare, kondisi wajah cewek ini malah makin parah usai treatment Padahal 3 bulan sebelumnya, wajah wanita ini masih mulus.
-
Akibat pakai skincare abal-abal, kisah cewek sembuhkan beruntusan di wajahnya ini penuh perjuangan Konsisten dan sabar jadi kunci penting.
Salah satu tantangan terbesar dalam merawat kulit berjerawat adalah menemukan perawatan yang tepat dan efektif. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, sehingga produk atau metode yang berhasil untuk satu orang belum tentu bekerja untuk orang lain.
Beberapa perawatan jerawat juga membutuhkan waktu cukup lama untuk menunjukkan hasil, sehingga memerlukan kesabaran dan konsistensi. Banyak orang sering kali merasa frustasi saat mencoba berbagai produk tanpa hasil yang signifikan. Tak sedikit juga yang justru mengalami efek samping seperti kulit kering, iritasi, atau jerawat yang semakin parah usai melakukan treatment tertentu.
Seperti kisah yang dibagikan pengguna TikTok dengan nama akun @risma_kencana. Lewat unggahannya, ia membagikan perjuangannya sembuh dari jerawat, dengan melakukan treatment kecantikan. Bukannya membaik, namun hasilnya justru zonk.
foto: TikTok/@risma_kencana
"Mending rajin skincare an aja sih sama ubah pola hidup kalau aku, cape bgt treatment tuh blm sakitnya," katanya dalam keterangan unggahan, yang briliobeauty.net kutip pada Kamis (3/10).
Di awal video, pemilik akun yang bernama Risma itu mengungkapkan jika dirinya tidak suka dengan treatment wajah. Bukan tanpa alasan, hal itu diungkapkan karena setiap selesai melakukan treatment wajah selalu membuat kulitnya kemerahan dan perih. Nggak sampai di situ, wajahnya juga jadi lebih sensitif hingga muncul jerawat baru.
foto: TikTok/@risma_kencana
"Besoknya tumbuh jerawat baru," ungkapnya.
Parahnya lagi, jerawat di wajahnya semakin parah hingga terasa sakit dan tampak bernanah. Bahkan, usai seminggu treatment, kondisi wajahnya juga tak kunjung membaik. Padahal, ia rutin melakukan treatment wajah 4 kali dalam sebulan untuk mengatasi jerawat di wajahnya.
foto: TikTok/@risma_kencana
Karena alasan itu, Risma akhirnya memutuskan untuk berhenti melakukan treatment di klinik kecantikan. Ia juga memilih fokus pada mengubah pola hidup serta penggunaan skincare yang cocok. Namun begitu, Risma mengaku belum benar-benar mengetahuimengapa dirinya tidak cocok dengan treatment kecantikan yang dilakukan.
"Mungkin tergantung treatment yg di ambil yaa, atau kulit aku nya yang bandel. Yg jelas tidak membantuku dari jerawat, tetep kayak gini. Cape bgt pokoknya," pungkasnya.
foto: TikTok/@risma_kencana
Lewat pengalaman Risma, perlu diketahui bahwa tak semua treatment kecantikan cocok dilakukan oleh semua orang. Pasalnya, setiap orang punya jenis kulit yang berbeda, sehingga perlu berhati-hati saat memilih treatment kecantikan atau produk skincare yang akan digunakan.