Satu jenis minyak ini dapat putihkan gigi kuning dan atasi bau mulut, begini penggunaannya

Brilio.net - Kondisi gigi yang kekuningan dan bau mulut merupakan dua masalah kesehatan mulut yang dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya dalam mengatasi bau mulut dan memutihkan gigi. Menurut Healthline, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan gigi kehilangan kecerahan dan tampak kusam.

Beberapa jenis makanan diketahui dapat menodai enamel gigi, lapisan terluar dari gigi. Selain itu, penumpukan plak di gigi juga berkontribusi terhadap perubahan warna tersebut. Umumnya, perubahan warna ini dapat diperbaiki melalui pembersihan dan pemutihan yang rutin. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi gigi kuning adalah dengan menyikatnya secara teratur menggunakan pasta gigi.

Namun, kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi kopi bisa membuat usaha untuk mempertahankan kecerahan gigi menjadi lebih sulit. Selain itu, bau mulut sering kali muncul akibat kebiasaan-kebiasaan tersebut. Bau mulut biasanya disebabkan oleh sisa makanan, bakteri, dan kotoran di dalam mulut. Sisa makanan yang tertinggal akan diurai oleh bakteri sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Kedua masalah ini sering membuat penderitanya merasa kurang percaya diri, sehingga banyak orang mencari solusi untuk memutihkan gigi kuning dan mengatasi bau mulut. Salah satu metode yang banyak dicoba adalah menggunakan bahan-bahan alami. Banyak orang memilih lemon dan garam sebagai solusi untuk masalah ini.

Namun, ada bahan lain yang juga efektif dalam mengatasi dan mencegah kedua masalah tersebut. Sebuah unggahan akun TikTok @eatmoverest membagikan trik untuk memutihkan gigi kuning dan mengatasi bau mulut dengan menggunakan minyak kelapa. Selain minyak kelapa, bahan lain yang digunakan adalah baking soda.

Minyak kelapa telah dikenal sejak lama memiliki manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut melalui teknik yang disebut oil pulling, yang berasal dari India. Meskipun tidak dapat dijadikan satu-satunya solusi untuk masalah gigi, kandungan asam laurat dalam minyak kelapa terbukti efektif dalam mencegah berbagai masalah pada gigi.

Asam laurat adalah jenis asam lemak yang paling efektif membunuh bakteri dibandingkan dengan jenis asam lainnya. Meskipun minyak kelapa tidak langsung memutihkan gigi, ia berfungsi sebagai antibakteri dan membantu mencegah kerusakan pada gigi.

foto: freepik.com

Dengan demikian, minyak kelapa dapat membantu mencegah perubahan warna pada gigi akibat kondisi tersebut. Kandungan monolaurin dalam minyak kelapa juga terbukti mampu menekan pertumbuhan bakteri di mulut sehingga bau mulut dapat diatasi.

Di sisi lain, baking soda dikenal luas sebagai bahan pemutih alami untuk gigi kuning. Baking soda sering ditambahkan ke dalam produk pasta gigi karena sifat pemutihnya. Sebuah penelitian dalam The Journal of Clinical Dentistry menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda lebih efektif dalam menghilangkan noda kuning.

Baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang membantu mengangkat noda dari permukaan gigi serta menciptakan lingkungan basa di mulut yang mencegah pertumbuhan bakteri. Bahkan, baking soda juga efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut.

Dengan memanfaatkan kedua bahan ini, kamu bisa membuat ramuan untuk memutihkan gigi kuning dan mengatasi bau mulut tak sedap. Berikut adalah cara pembuatannya berdasarkan informasi dari TikTok/@eatmoverest pada Minggu (5/1).

Bahan:

foto: TikTok/@eatmoverest

1. 1/3 cup baking soda
2. 3 sendok makan minyak kelapa
3. Essential oil (opsional)

Cara membuat:

foto: TikTok/@eatmoverest

1. Campurkan kedua bahan yang sudah disebutkan pada wadah
2. Aduk keduanya sampai tercampur merata
3. Ambil campuran dari kedua bahan tersebut secukupnya dan letakkan pada sikat gigimu
4. Kamu bisa menambahkan minyak esensial untuk menambahkan aroma segar pada mulutmu
5. Gunakan untuk menyikat gigi, utamakan pada sela-sela gigi
6. Bilas dengan berkumur menggunakan air sampai bersih
7. Lanjutkan dengan sikat gigi kembali memakai pasta gigi
8. Gunakan ramuan tersebut secara rutin 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil optimal.