Tanpa bantuan obat, 9 bahan alami ini bisa atasi sunburn agar kulit mulus kembali
1. Lidah buaya.
foto: freepik.com
-
Tak dicampur oatmeal, ini trik atasi kulit iritasi akibat sinar UV hanya pakai krim dari 2 bahan alami Tanda kulit terkena paparan sinar UV, seperti kemerahan, terasa panas, gatal, nyeri, bengkak, dan kulit mengelupas, serta kering.
-
Tanpa madu, ini trik atasi kulit iritasi akibat sunburn pakai masker dari 1 jenis tanah Kulit yang tidak terlindungi dari paparan sinar matahari dapat menimbulkan banyak masalah, karena iritasi.
-
Cuma pakai bahan dapur, cara merawat kulit terbakar matahari ini bantu hilangkan kemerahan Salah satunya adalah air cucian beras yang terasa sangat menyejukkan pada kulit yang terbakar sinar matahari.
Lidah buaya memiliki sifat pendinginan alami yang membantu meredakan sensasi panas pada kulit yang terbakar sinar matahari. Ketika lidah buaya dioleskan pada kulit yang teriritasi, gelnya memberikan efek sejuk yang dapat memberikan kelegaan dan mengurangi perasaan tidak nyaman.
Lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Hal ini membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang sering terjadi akibat sunburn.
2. Mentimun.
foto: freepik.com
Sunburn dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Kandungan air yang tinggi dalam mentimun bisa membantu menghidrasi kulit yang kering dan dehidrasi akibat sinar matahari. Mentimun akan membantu mempertahankan kelembapan kulit dan mencegahnya dari kekeringan yang lebih parah.
Mentimun mengandung antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Antioksidan dalam mentimun juga bisa membantu mengurangi kerusakan sel, mengembalikan keseimbangan kulit, dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
3. Minyak kelapa.
foto: freepik.com
Minyak kelapa memiliki sifat penyembuhan kulit yang baik. Ini karena kandungan asam lemak yang terdapat dalam minyak kelapa, seperti asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan, meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi sel kulit, serta mempercepat proses penyembuhan kulit yang terbakar sinar matahari.
Minyak kelapa adalah pelembap alami yang efektif untuk kulit. Kandungan asam lemak dalam minyak kelapa membantu mengunci kelembapan pada kulit, mencegah kekeringan, dan menghidrasi kulit yang terbakar. Hal ini membantu mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan yang sering terjadi pada sunburn.
4. Teh hijau.
foto: freepik.com
Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama polifenol, seperti epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kandungan ini membantu mengurangi peradangan, melindungi sel kulit dari kerusakan lebih lanjut, dan mempercepat proses penyembuhan kulit. Teh hijau juga memiliki efek menenangkan pada kulit yang teriritasi. Efek ini membantu mengurangi rasa panas, gatal, dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sunburn.
1. Lidah buaya.
foto: freepik.com
Lidah buaya memiliki sifat pendinginan alami yang membantu meredakan sensasi panas pada kulit yang terbakar sinar matahari. Ketika lidah buaya dioleskan pada kulit yang teriritasi, gelnya memberikan efek sejuk yang dapat memberikan kelegaan dan mengurangi perasaan tidak nyaman.
Lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Hal ini membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang sering terjadi akibat sunburn.
2. Mentimun.
foto: freepik.com
Sunburn dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Kandungan air yang tinggi dalam mentimun bisa membantu menghidrasi kulit yang kering dan dehidrasi akibat sinar matahari. Mentimun akan membantu mempertahankan kelembapan kulit dan mencegahnya dari kekeringan yang lebih parah.
Mentimun mengandung antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Antioksidan dalam mentimun juga bisa membantu mengurangi kerusakan sel, mengembalikan keseimbangan kulit, dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
3. Minyak kelapa.
foto: freepik.com
Minyak kelapa memiliki sifat penyembuhan kulit yang baik. Ini karena kandungan asam lemak yang terdapat dalam minyak kelapa, seperti asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan, meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi sel kulit, serta mempercepat proses penyembuhan kulit yang terbakar sinar matahari.
Minyak kelapa adalah pelembap alami yang efektif untuk kulit. Kandungan asam lemak dalam minyak kelapa membantu mengunci kelembapan pada kulit, mencegah kekeringan, dan menghidrasi kulit yang terbakar. Hal ini membantu mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan yang sering terjadi pada sunburn.
4. Teh hijau.
foto: freepik.com
Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama polifenol, seperti epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kandungan ini membantu mengurangi peradangan, melindungi sel kulit dari kerusakan lebih lanjut, dan mempercepat proses penyembuhan kulit. Teh hijau juga memiliki efek menenangkan pada kulit yang teriritasi. Efek ini membantu mengurangi rasa panas, gatal, dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sunburn.
5. Madu.
foto: freepik.com
Madu memiliki sifat penyembuhan yang membantu mempercepat proses perbaikan kulit yang terbakar. Kandungan enzim, asam amino, dan senyawa bioaktif dalam madu membantu merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel kulit baru, serta memperbaiki kerusakan kulit.
Madu sudah dipercaya sejak lama sebagai pelembap alami yang efektif. Kandungan gula alami dan kelembapan yang terdapat dalam madu membantu menghidrasi kulit yang terbakar sinar matahari. Dengan begitu, madu bisa membantu mengurangi kekeringan dan ketidaknyamanan terkait dengan sunburn.
6. Yoghurt.
foto: freepik.com
Yoghurt memiliki sifat pendingin yang membantu mengurangi rasa panas dan peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Sensasi dingin dari yoghurt dapat memberikan perasaan lega dan mengurangi ketidaknyamanan akibat sunburn. Yoghurt mengandung komponen seperti asam laktat, yang memiliki sifat antiinflamasi. Komponen ini akan membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan iritasi kulit terkait dengan sunburn.
Yoghurt juga mengandung air dan memiliki sifat pelembap alami. Mengoleskan yoghurt pada kulit yang terbakar sinar matahari dapat membantu menghidrasi kulit dan mengembalikan kelembapannya yang hilang akibat paparan sinar matahari.
7. Minyak lavender.
foto: freepik.com
Minyak lavender memiliki aroma yang menenangkan dan dapat membantu meredakan stres dan ketegangan. Pada kasus sunburn, minyak lavender dapat memberikan efek relaksasi yang membantu mengurangi rasa panas dan ketidaknyamanan pada kulit yang terbakar. Memiliki sifat penyembuhan, minyak lavender bisa membantu mempercepat proses regenerasi dan perbaikan sel kulit yang rusak akibat sunburn. Jadi, essential oil ini akan membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi.
8. Teh chamomile.
foto: freepik.com
Teh chamomile memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Ini membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan iritasi yang terkait dengan sunburn. Teh chamomile juga dikenal memiliki sifat penenang yang dapat membantu meredakan rasa panas, gatal, dan ketidaknyamanan pada kulit yang terbakar.
Kandungan senyawa seperti flavonoid dan azulene dalam teh chamomile memiliki efek menenangkan yang membantu mengurangi stres pada kulit yang terpapar sinar matahari. Ketika digunakan dalam bentuk kompres dingin, teh chamomile dapat memberikan efek dingin pada kulit yang terbakar sinar matahari. Sehingga bisa membantu mengurangi sensasi panas dan memberikan perasaan lega.
9. Minyak zaitun.
foto: freepik.com
Minyak zaitun mengandung senyawa antiinflamasi, seperti oleocanthal yang membantu meredakan peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Senyawa ini membantu mengurangi kemerahan, bengkak, dan rasa sakit terkait dengan sunburn.
Sunburn dapat menyebabkan kekeringan dan kulit yang terasa kering. Kandungan asam lemak sehat, terutama asam oleat dalam minyak zaitun akan membantu menjaga kelembapan kulit. Minyak zaitun membantu mengembalikan kelembapan alami kulit yang hilang akibat paparan sinar matahari.
Minyak zaitun juga mengandung antioksidan seperti polifenol dan vitamin E yang membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Seperti diketahui, antioksidan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi sel kulit yang rusak.