Tanpa kunyit, gunakan 1 jenis sumber karbohidrat ini untuk samarkan kerutan dan bintik hitam penuaan
Brilio.net - Penuaan adalah proses alami yang dialami oleh setiap makhluk hidup. Berbeda dengan masa muda yang ditandai dengan kondisi fisik optimal dan metabolisme yang tinggi, penuaan membawa penurunan fungsi organ tubuh seiring berjalannya waktu. Akibatnya, selain penurunan energi, penuaan juga sangat mempengaruhi kondisi kulit seseorang.
Beberapa tanda penuaan yang sering muncul pada kulit antara lain kerutan dan bintik hitam. Kerutan terjadi akibat menurunnya produksi kolagen dan elastin seiring bertambahnya usia. Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Ketika produksinya menurun, kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya, sehingga garis-garis halus dan kerutan mulai terbentuk. Bintik hitam, atau hiperpigmentasi, muncul akibat peningkatan produksi melanin yang terakumulasi, menghasilkan bercak-bercak gelap pada kulit.
Salah satu faktor utama yang mempercepat penuaan kulit adalah paparan sinar matahari. Setiap hari, kulit terpapar polusi dan sinar UV yang merusak struktur kolagen dan elastin, serta mengganggu produksi melanin. Akibatnya, tanda-tanda penuaan sering muncul lebih cepat pada sebagian orang.
Meskipun penuaan tidak bisa dihindari, beberapa langkah dapat dilakukan untuk menunda dan menyamarkan tanda-tandanya. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan beras bersama dengan minyak almond, sebagaimana dilansir briliobeauty.net dari @ariba_pervaiz di Instagram pada Minggu (29/12).
foto: freepik.com
Beras, sebagai bahan makanan pokok, kaya akan vitamin B kompleks, mineral seperti magnesium dan seng, serta antioksidan seperti vitamin E. Vitamin B kompleks berperan penting dalam memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit, sementara vitamin E dan mineral-mineral lainnya bertindak sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan kulit.
Beras juga mengandung asam ferulic, yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Asam ferulic memiliki sifat anti-inflamasi dan fotoprotektif, yang dapat membantu mengurangi risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.
foto: freepik.com
Minyak almond, yang diekstrak dari kacang almond, juga memiliki manfaat besar bagi kulit. Minyak ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat, serta vitamin E dan fitosterol. Asam lemak tak jenuh tunggal membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitasnya, yang dapat mengurangi penampilan kerutan.
Vitamin E dalam minyak almond bertindak sebagai antioksidan kuat yang melawan kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Fitosterol dalam minyak almond juga membantu mengurangi peradangan pada kulit dan dapat memudarkan bintik hitam yang disebabkan oleh hiperpigmentasi.
Nah, kedua bahan di atas ini bisa kamu ubah menjadi sebuah moisturizer (pelembap) efektif dengan cara sebagai berikut.
Alat dan bahan:
- 4 sendok makan beras, dicuci bersih
- 1 sendok teh minyak almond
- 1 sendok teh minyak vitamin E (opsional, bila ada)
- Wadah kecil
Cara membuat:
foto: Instagram/@ariba_pervaiz
1. Ambil sekitar 4 sendok makan beras yang telah dicuci bersih sebelumnya dan masukkan dalam wadah kecil.
2. Rendam beras tersebut dalam air baru selama sekitar 3 jam.
3. Setelahnya, didihkan beras tersebut dengan menambah 1/2 cangkir air hingga menjadi nasi yang matang.
4. Pisahkan nasi dan air beras yang tersisa.
5. Haluskanlah nasi tersebut dengan menyaringnya hingga berbentuk pasta kental.
foto: Instagram/@ariba_pervaiz
6. Tambahkan 2-4 sendok makan air beras ke dalam wadah berisi pasta beras tersebut.
7. Tuangkan pula 1 sendok teh minyak almond (dan vitamin E, bila ada) ke dalam wadah tadi.
8. Aduk seluruh bahan hingga kental dan tercampur rata.
9. Aplikasikan ke area wajah dan leher setiap hari pada pagi dan malam untuk mendapatkan hasil maksimal.