Tanpa madu dan minyak zaitun, ini cara atasi kerutan area mata pakai 2 jenis buah

Brilio.net - Kulit yang menua biasanya ditandai dengan munculnya kerutan. Kerutan adalah lipatan, garis dan tonjolan di kulit. Kerutan akan muncul secara alami seiring dengan bertambahnya usia kita.

Pada awal usia 20-an, kerutan akan muncul untuk pertama kalinya. Biasanya, kerutan akan muncul sebagai garis halus di sekitar mata atau lipatan di dahi.

Seiring bertambahnya usia, kulit jadi lebih tipis, kering, kurang elastis dan kurang mampu melindungi diri dari kerusakan. Kerutan juga bisa muncul jika kita abai dan kurang peduli dengan kulit wajah kita.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan adanya kerutan di area mata. Beberapa di antaranya adalah karena faktor genetik, kebiasaan merokok, hingga paparan sinar UV.

Garis halus atau kerutan pada area mata memang wajar terjadi sebagai tanda penuaan. Kamu mungkin tidak dapat menghindari keriput, tetapi kamu dapat mengelola dan mengurangi munculnya garis-garis halus di sekitar mata dengan perawatan tertentu. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.

Banyak orang memanfaatkan madu dan minyak zaitun sebagai masker mata yang dapat membantu melembapkan dan mengurangi kerutan yang terjadi. Pasalnya, kedua bahan tersebut memiliki kandungan antipenuaan yang disebut antioksidan. Padahal ada bahan alami lain yang ternyata tak kalah ampuh lho.

Seperti unggahan dari akun TikTok @beautyhacks pada 5 April 2020. Unggahan tersebut berisi tentang cara atasi kerutan area mata pakai 2 jenis buah.

Buah yang digunakan adalah pisang dan jus jeruk. Namun tak hanya itu, pemilik akun juga menambahkan bahan lain yaitu yoghurt.

"An easy at home mask (Masker yang mudah digunakan di rumah)," katanya sebagai keterangan video unggahan, seperti yang telah briliobeauty.net lansir dari akun TikTok @beautyhacks, Kamis (24/8).

foto: freepik.com

Pisang kaya akan potasium sehingga dapat membantu menghidrasi kulit kering dan membuatnya lembut serta kenyal. Kandungan antioksidan pada pisang juga efektif mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan. Nutrisi seperti vitamin A, seng, dan mangan, yang bersifat antiinflamasi dapat mengobati jerawat.

Itulah sebabnya mengapa pisang juga dikenal sebagai botoks alami. Karena ia mengandung nutrisi antikerut yang membantu memudarkan bintik-bintik penuaan dan mencegah terbentuknya garis-garis halus dan kerutan. Tak terkecuali pada kulit area mata.

Sementara jus jeruk, juga memiliki beragam manfaat untuk kecantikan kulit lho. Selain terkenal mampu mencerahkan kulit, kandungan vitamin C dalam jeruk juga dapat dijadikan perawatan antiaging pada kulitmu. Kandungan tersebut dapat menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan halus dan bintik-bintik hitam di wajah.

Begitupun dengan yoghurt yang juga bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi kerutan di kulitmu. Bahan alami ini memang kaya akan banyak vitamin dan mineral yang juga sering digunakan dalam banyak produk perawatan kulit, termasuk seng, vitamin B, kalsium, dan asam laktat.

Yoghurt kaya akan asam laktat yang juga merupakan bahan yang sering digunakan dalam banyak produk perawatan kulit antiaging. Hal itu karena kandungan tersebut mampu mengurangi garis-garis halus dan kerutan, serta mengembalikan elastisitas kulit kamu.

foto: TikTok/@beautyhacks

Nah, dengan ketiga bahan yang sudah disebutkan, kamu dapat membuat masker mata yang diklaim mampu mengatasi kerutan area mata. Bahkan masker ini juga dapat mencerahkan mata panda dan mengurangi kantung mata. Berikut cara membuatnya.

Bahan:

1. 1 buah pisang
2. Jus jeruk secukupnya
3. 1 sendok makan yoghurt

foto: TikTok/@beautyhacks

Cara membuat:

1. Haluskan pisang hingga benar-benar lembut
2. Tambahkan jus jeruk dan yoghurt
3. Aduk ketiga bahan tersebut sampai tercampur merata
4. Aplikasikan pada kulit yang sudah bersih secara menyeluruh, khususnya area sekitar mata
5. Diamkan sampai kering atau sekitar 20-30 menit
6. Bilas menggunakan air sampai bersih
7. Lanjutkan dengan penggunaan moisturizer
8. Gunakan masker ini secara rutin 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal.