Timbulkan risiko masalah wajah, ini 3 alasan jangan pakai sabun mandi untuk cuci muka menurut dokter

Timbulkan risiko masalah wajah, ini 3 alasan jangan pakai sabun mandi untuk cuci muka menurut dokter

Brilio.net - Mencuci wajah menjadi salah satu rutinitas perawatan kulit yang paling penting. Pasalnya, mencuci wajah mampu mengangkat kotoran, debu, dan sisa makeup yang menempel pada wajah. Punya manfaat yang cukup memengaruhi kesehatan kulit, tak heran jika sabun wajah seringkali diandalkan, apalagi kini sudah banyak sabun wajah dengan formula beragam.

Walaupun produk sabun wajah gampang ditemukan dengan harga terjangkau, terkadang masih ada lho orang yang mencuci muka menggunakan sabun mandi. Hal tersebut mungkin terpasksa dilakukan karena stok facial wash tengah habis. Meski sama-sama berfungsi untuk membersihkan, namun sabun mandi yang digunakan untuk wajah adalah hal keliru.

Perlu diketahui, kulit wajah punya tekstur yang lebih lembut dan halus jika dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Tidak hanya itu, sabun mandi juga punya formulasi yang berbeda dengan sabun wajah. Sabun mandi jika dipakai pada wajah berisiko mengiritasi kulit dan bisa menyebabkan masalah lainnya, seperti kering, gatal, dan berjerawat.

Oleh karena itu, sabun mandi tidak sarankan untuk mencuci wajah. Hal tersebut didukung dengan pernyataan dr.Clarin Hayes, seorang dokter kecantikan yang juga beauty enthusiast. Lewat unggahan video di akun TikTok @clahayes, ia menjelaskan beberapa alasan mengapa tak boleh pakai sabun mandi pada wajah.

jangan pakai sabun mandi untuk wajah. berbagai sumber

foto: TikTok/@clahayes

Alasan pertama yang dibeberkan oleh dr.Clarin Hayes yaitu pH sabun badan dan sabun wajah itu berbeda. Menurutnya, sabun badan lebih cenderung ke basah dan sabun wajah lebih ke asam. Sedangkan untuk kebutuhan wajah lebih direkomendasikan untuk menggunakan yang asam.

"Hal ini karena distribusi ketebalan kulit di badan berbeda-beda," jelas dr.Clarin Hayes dikutip briliobeauty.net dari TikTok @clahayes, Selasa (4/6).

jangan pakai sabun mandi untuk wajah. berbagai sumber

foto: TikTok/@clahayes

Alasan yang kedua yaitu kulit pada area wajah lebih tipis jika dibandingkan dengan area badan. Oleh karena itu, treatment yang dilakukan tidak bisa disamakan. Produk body care seperti body wash punya kandungan yang lebih kuat untuk mengangkat minyak dan kotoran pada kulit.

"Karena secara anatomis kelenjar keringat lebih aktif di area-area tertentu dan jenisnya berbeda," jelasnya.

jangan pakai sabun mandi untuk wajah. berbagai sumber

foto: TikTok/@clahayes

Pada area ketiak, punggung, dan telapak tangan, serta telapak kaki membutuhkan sabun dengan formulasi yang lebih kuat. Hal ini agar kotoran dan minyak terangkat dengan baik. Nah, jika formula pada sabun mandi dipakai pada wajah bisa menimbulkan kulit jadi kering dan iritasi.

Alasan yang ketiga, yaitu body wash punya kandungan fragrance lebih kuat. Nah, saat dipakai pada wajah bisa bikin kulit iritasi, terlebih lagi bagi kamu pemilik kulit sensitif. Nggak hanya itu, kandungan pada sabun mandi ternyat juga tidak bisa membersihkan kotoran pada wajah secara maksimal.

"Tanpa kulit yang bersih, serum dan cream yang kita apply itu nggak bisa meresap secara maksimal. Bahkan bisa jadi jerawatan karena kotorannya masih ada, masih menempel. Jadi intinya bersihkan wajah pakai sabun muka dan jangan lupa double cleansing," imbuhnya.

Cara memilih sabun wajah yang baik

Membersihkan wajah dengan sabun wajah memang penting, namun banyaknya produk di pasaran terkadang bikin kamu bingung memilihnya? Agar tak salah pilih, kamu bisa menyimak informasi di bawah ini mengenai cara memilih sabun wajah yang baik, antara lain:

1. Pilihlah sabun wajah yang ringan.
2. Gunakan sabun wajah yang tak berbusa. Memang sabun wajah identik dengan busa. Pasalnya, sabun wajah yang terlalu berbusa punya bahan yang dapat mengiritasi kulit.
3. Pilih sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit kamu.

@clahayes Sabun badan dipakai di wajah, boleh kan? #CleanTok #longervideos #clarinhayes #edukasikesehatan #gayaditiktok original sound - dr. Clarin Hayes

(brl/mal)

tags

STORIES