Trik memutihkan ketiak hitam berbau tanpa deodoran, ampuh andalkan 1 jenis buah

Brilio.net - Seiring bertambahnya usia, perjalanan hidup seseorang berlanjut dari masa kanak-kanak hingga dewasa dan akhirnya mencapai usia lanjut. Selama proses ini, perubahan pada tubuh dan kondisi kulit akan terlihat, yang merupakan bagian dari penuaan. Penuaan tidak hanya mengurangi efisiensi tubuh tetapi juga mempengaruhi penampilan kulit dengan munculnya tanda-tanda seperti kulit kendur, keriput, dan garis halus.

Dalam dunia kecantikan, perubahan ini disebabkan oleh penurunan produksi kolagen seiring bertambahnya usia. Penurunan kolagen membuat struktur kulit yang sebelumnya kuat menjadi lemah. Selain itu, berkurangnya volume lemak di wajah menyebabkan wajah tampak kurang berisi, sehingga kulit kehilangan kekencangannya dan menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.

Selain faktor alami, paparan sinar matahari juga mempercepat penuaan kulit. Sinar ultraviolet (UV), terutama UVA, dapat merusak kolagen dan elastin yang menjaga struktur kulit. Ditambah dengan polusi lingkungan, lapisan pelindung kulit terganggu dalam menjalankan fungsinya, sehingga mempercepat proses penuaan.

Ketiak merupakan salah satu area tubuh yang sering disangkut-pautkan dengan masalah munculnya bau tidak sedap pada tubuh banyak orang. Kondisi ini tentunya tidak mengherankan mengingat area ketiak banyak memproduksi keringat dan minyak kalau beraktivitas seharian.

Keringat dan minyak yang menempel dalam waktu lama ini kemudian sering bercampur dengan bakteri dan kuman pada kulit. Alhasil, tidak jarang bau yang tidak sedap pun sering menguar dari area ketiak.

Selain masalah bau, ketiak juga menjadi area kulit yang rentan menghitam, alias mengalami hiperpigmentasi. Hal ini dikarenakan keringat yang timbul di area ketiak mengandung zat-zat seperti urea dan asam amino yang dapat bereaksi dengan bakteri dan menstimulasi produksi melanin yang menggelapkan warna kulit. Ditambah dengan tingginya tingkat kerontokan daki area ketiak akibat gesekan kulit yang berlebihan, maka tidak mengherankan bila ketiak pun menjadi gelap dalam prosesnya.

Nah, tahu nggak sih kalau problematika di atas ini tak bisa diatasi hanya dengan menggunakan deodoran? Untuk itu, kamu bisa mencoba memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai solusi alternatif yang terjangkau dan mudah didapat.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan lemon dan baking soda, sebagaimana dilansir briliobeauty.net dari @bloombeautifully1111 di Instagram pada Minggu (8/12).

foto: freepik.com

Lemon adalah buah yang kaya dengan kandungan asam sitrat dan vitamin C, dan bisa menjadi solusi alami yang efektif untuk mengatasi masalah ketiak gelap dan berbau. Asam sitrat membantu mengurangi pigmen gelap pada kulit ketiak, sedangkan vitamin C dapat membantu proses memutihkannya. Selain itu, lemon juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri yang menyebabkan bau busuk di ketiak.

foto: freepik.com

Baking soda sejatinya memiliki sifat antiseptik dan antibakteri. Baking soda membantu mengatur pH kulit dengan cara menetralkan kelebihan asam yang dihasilkan oleh bakteri sehingga pertumbuhan bakteri dapat dikendalikan.

Selain itu, baking soda juga memiliki kemampuan alami untuk menyerap kelembapan akibat keringat di ketiak sehingga mencegah risiko timbulnya bau yang tidak sedap. Plus, baking soda juga memiliki sifat eksfoliasi yang membantu proses mengangkat sel-sel kulit mati dan mencerahkan area ketiak dalam prosesnya.

Kedua bahan di atas ini bisa kamu gunakan dengan cara sebagai berikut.

Alat dan bahan:

1. 1 buah lemon segar (atau jeruk nipis)
2. 1/2 sendok teh baking soda
3. Pisau

Langkah pengerjaan:

foto: Instagram/@bloombeautifully1111

1. Potonglah 1 buah lemon segar menjadi 2 bagian, lalu peras sedikit hingga ekstraknya keluar.
2. Taburkan 1/2 sendok teh baking soda di atas potongan lemon tersebut.
3. Ratakanlah taburan baking soda tadi sebelum siap untuk diaplikasikan.
4. Gosokkan lemon tersebut di area ketiak selama beberapa menit, lalu diamkan hingga mengering.
5. Bila dirasa cukup, bilas ketiak hingga bersih dan keringkan.
6. Gunakan sekitar 3 kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
7. Jangan dipakai saat sehabis cukuran atau ketika mengalami iritasi.