Cara membuat masker kopi hijau, dapat melembapkan kulit
Brilio.net - Memiliki kulit bersih bercahaya merupakan idaman banyak orang. Segala cara dilakukan untuk bisa tampil sempurna dengan wajah yang berseri. Mulai dari perawatan rutin ke salon, menggunakan skincare, mengonsumsi makan-makanan sehat, dan masih banyak lainnya lagi.
Perlu kamu ketahui bahwa, merawat kulit tidak melulu harus menggunakan produk-produk mahal. Karena ada bahan-bahan alami yang juga memiliki kandungan yang luar biasa, salah satunya adalah kopi hijau.
-
Cara membuat masker dari kopi dan air mawar, dapat mencerahkan wajah Antioksidan fenol pada kopi membantu menjaga kulit dari kerusakan.
-
Cara membuat masker kopi dan teh, ampuh atasi jerawat Mengonsumsi teh hijau tanpa kafein juga berperan dalam penurunan jumlah lesi jerawat.
-
11 Manfaat kopi untuk wajah, angkat kotoran dan flek hitam Kopi tak hanya enak dinikmati, tapi ada banyak manfaat kopi untuk wajah.
Belakangan ini kopi hijau menjadi tren untuk merawat kulit wajah. Kopi hijau terbuat dari biji kopi hijau, yang merupakan biji kopi biasa yang tidak melewati proses panggang, sehingga tetap mentah sepenuhnya.
Ekstrak dari biji kopi hijau populer digunakan sebagai suplemen makanan, dan juga kopi hijau dapat dibeli dalam bentuk biji utuh yang dapat digunakan untuk membuat minuman panas, seperti kopi.
foto: tradeindia.com
Salah satu manfaat kopi hijau yang paling banyak diketahui adalah untuk menurunkan berat badan. Selain itu, kopi hijau juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti mengurangi risiko penyakit kronis, diabetes tipe 2, dan lain sebagainya.
Nah kopi hijau juga bisa kamu jadikan masker kecantikan. Jika kamu rutin menggunakannya bisa membuat wajah menjadi lebih lembap. Untuk membuatnya sangat mudah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/12).
1. Siapkan bubuk kopi hijau atau ampasnya, kemudian siapkan juga susu murni atau yogurt, dan madu murni
2. Campurkan semua bahan tersebut ke dalam mangkuk
3. Oleskan menggunakan jari di permukaan wajah
4. Biarkan sekitar 10 hingga 15 menit hingga mengering
5. Setelah kering, basuh dan bersihkan masker dengan menggunakan air hangat.
Manfaat kopi hijau
1. Menyegarkan kembali pikiran.
Kandungan kafein dalam kopi hijau secara alami mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan kafein yang tinggi ini juga bisa membuatmu menjadi lebih bersemangat dan bisa bikin pikiran lebih segar.
2. Nggak bikin takut gemuk.
Nah buat kamu yang takut gemuk, nggak usah khawatir! Kopi hijau justru mampu menurunkan berat badan karena kandungan antioksidan dan clorogenic acid yang tinggi.
Eits tunggu dulu! Kamu sebaiknya mengonsumsi kopi tanpa menggunakan gula yang berlebihan, karena gula sama halnya menambah kalori. Selain itu, kopi hijau ini bisa bikin perutmu kenyang lebih lama.
3. Hidrasi tubuh.
Menikmati kopi sama halnya mampu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Apalagi kadar air dalam kopi hijau ini lebih banyak dari kopi hitam.
4. Sensasi ngopi yang berbeda.
Menyeduh secangkir kopi hijau jelas berbeda dengan kopi hitam. Sensasi kenikmatan dari hangatnya kopi hijau ini akan makin nikmat jika dicampur dengan kopi lainnya. Alaminya dapat, nikmatnya jadi dobel.
5. Cocok buat yang nggak terlalu suka pahit.
Kamu yang nggak suka minuman pahit, tapi nggak bisa lepas dari kopi? Wajib banget mencicipi kopi hijau. Rasa dari kopi hijau ini nggak sepahit kopi hitam, lho. Tanpa melalui proses pemanggangan, kopi hijau punya rasa lebih netral.
6. Aromanya menenangkan.
Kopi menyimpan keunikan tersendiri. Hanya dari aromanya, karakteristik kopi bisa terlihat. Alasan dari aroma kopi yang begitu memikat adalah karena biji kopi mengandung kurang lebih 1.000 zat beraroma yang mampu menstimulasi indra penciuman.
Nggak heran kalau dari kejauhan, aroma secangkir kopi hangat ini sudah tercium. Aroma enak yang muncul dari kopi hijau ini ternyata mampu menenangkan pikiran.
7. Meningkatkan mood.
Kandungan kafein yang ada dalam kopi hijau juga bisa membuat mood lebih positif. Penelitian dari Nutrition Bulletin menyebutkan bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, dan fokus.