9 Potret dulu dan kini Iis Dahlia, pesonanya tak pudar dengan ciri khas kumis tipisnya

9 Potret dulu dan kini Iis Dahlia, pesonanya tak pudar dengan ciri khas kumis tipisnya

Brilio.net - Penyanyi dangdut yang selalu menarik perhatian, salah satunya adalah Iis Dahlia. Selama 30 tahun lebih berkarier di industri hiburan Tanah Air, dia tetap eksis dan punya ciri khas yang sulit dilewatkan.

Salah satu hal yang membuat Iis Dahlia begitu ikonik adalah kumis tipisnya. Bukannya menutupi atau mencukurnya, dia justru bangga dan percaya diri dengan penampilannya. Baginya, kumis tipis itu bukan kekurangan, melainkan bagian dari pesonanya yang membuat wajahnya semakin manis.

Menariknya, sejak awal karier hingga sekarang, penampilan Iis Dahlia tak banyak berubah. Penasaran seperti apa transformasinya dari dulu hingga kini? Intip 9 potret perubahan Iis Dahlia yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (31/3).

1. Iis Dahlia adalah seorang penyanyi dangdut bernama asli Iis Laeliyah. Ia memulai kariernya sebagai penyanyi sejak 1987.

<img style=

foto: Instagram/@jadoelhits ; Instagram/@iisdahlia

2. Sejak kecil Iis memang bercita-cita menjadi penyanyi. Demi meraih cita-citanya sebagai penyanyi, ia melanjutkan SMP-nya di Bandung. Selain sekolah, Iis juga les vokal di HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia).

<img style=

foto: liputan6.com ; Instagram/@iisdahlia

3. Perjuangan ibu dua anak ini agar dapat menjadi penyanyi profesional sangat berliku.Pada tahun 1986 ia pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI, satu-satunya stasiun TV yang ada di Indonesiakala itu.

<img style=

foto: liputan6.com ; Instagram/@iisdahlia

4. Nama Iis Laeliyah diganti menjadiIis Dahliaoleh produser agar kariernya kelak seperti bunga dahlia, akan terus mekar harum dan mewangi.

<img style=

foto: kapanlagi.com ; Instagram/@iisdahlia

5. Berkat laguTamu Tak Diundangdalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk Museum Rekor Indonesia.

<img style=

foto: istimewa ; Instagram/@iisdahlia

6. Dulu penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok. Penampilan dan reputasi Iis tak kalah dengan penyanyi pop atau jazz kala itu.

<img style=

foto: kapanlagi.com ; Instagram/@iisdahlia

7. Iis Dahlia juga salah satu selebritas Indonesia yang peduli pada lingkungan. Salah satunya album Dangdut Samudera 2004, sebagian besar lagunya bertema konservasi kelautan Indonesia.

<img style=

foto: istimewa ; Instagram/@iisdahlia

8. Bukan hanya penyanyi, Iis juga menjajal akting. Ia dua kali bermain dalam layar lebar selama kariernya di industri hiburan Tanah Air.

<img style=

foto: Instagram/@iisdahlia

9. Kini Iis menjadi salah satu diva top dangdut di Indonesia, bahkan ia sering menjadi juri di kontes menyanyi dangdut.

<img style=

foto: Instagram/@iisdahlia

Perjalanan karier Iis Dahlia, dari penyanyi cilik hingga diva dangdut

Iis Dahlia adalah salah satu penyanyi dangdut ternama di Indonesia yang telah malang melintang di industri musik selama lebih dari tiga dekade. Lahir pada 29 Mei 1972 di Indramayu, Jawa Barat, Iis sudah menunjukkan bakat bernyanyi sejak kecil.

Dia mulai meniti karier di dunia musik pada era 1980-an. Nama Iis Dahlia melejit setelah merilis lagu Tamu Tak Diundang pada 1990. Suaranya yang khas dan pembawaannya yang anggun membuatnya cepat dikenal di industri dangdut. Sejak saat itu, berbagai lagu hits seperti Seroja dan Payung Hitam semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu diva dangdut Indonesia.

Tak hanya di dunia tarik suara, Iis Dahlia juga merambah dunia hiburan sebagai juri di berbagai ajang pencarian bakat. Kepribadiannya yang tegas namun kocak membuatnya kerap menjadi sorotan. Hingga kini, Iis Dahlia tetap aktif di dunia hiburan, membuktikan bahwa eksistensinya tak luntur oleh waktu.

Dengan perjalanan karier yang panjang dan penuh dedikasi, Iis Dahlia menjadi salah satu ikon dangdut Indonesia yang patut diperhitungkan.

(brl/ola)

tags

STORIES