Apa itu skin rejuvenation? Perawatan kecantikan yang dilakukan Nagita Slavina tanpa oplas di Korea

Apa itu skin rejuvenation? Perawatan kecantikan yang dilakukan Nagita Slavina tanpa oplas di Korea

Brilio.net - Melakukan perawatan wajah secara optimal bukan lagi hal yang baru di kalangan selebriti. Penggunaan skincare dan perawatan klinik kerap dilakukan agar kulit wajah lebih sehat. Tapi tak hanya itu, beberapa selebriti juga memilih melakukan operasi plastik demi mendapatkan tampilan wajah yang ideal.

Belum lama ini, artis sekaligus penyanyi, Nagita Slavina menarik perhatian publik usai beredar sebuah cuplikan video yang menunjukkan wajahnya yang nyaris tidak dikenal karena bengkak. Banyak orang berspekulasi bahkan Nagita menjalani operasi plastik.

Namun usut punya usut, seleb 37 tahun ini melakukan perawatan skin rejuvenation di Korea. Jadi, dia menjalani delapan prosedur klinik yang dilakukan dalam satu kali treatment atau perawatan wajah. Tapi dengan istilah yang cukup asing, banyak orang Indonesia yang kemudian penasaran dengan skin rejuvenation ini.

Kira-kira, apa itu skin rejuvenation?

skin rejuvenation  2025 brilio.net

foto: freepik.com

Skin rejuvenation merupakan salah satu jenis perawatan wajah untuk meremajakan kulit. Biasanya serangkaian prosedur yang dilakukan bertujuan untuk mengembalikan vitalitas dan penampilan muda pada kulit. Prosedur ini mencakup berbagai teknik yang dirancang untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, kerusakan akibat sinar matahari, bekas luka, dan berbagai masalah kulit lainnya.

Jadi singkatnya, skin rejuvenation merujuk pada upaya medis dan kosmetik untuk memperbaiki penampilan kulit yang mengalami penuaan atau kerusakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tekstur, warna, dan kekencangan kulit, sehingga tampak lebih sehat dan muda. Dilansir dari verywellhealth.com, peremajaan kulit bertujuan mengembalikan atau memulihkan kulit menjadi lebih muda akibat penuaan dan faktor lingkungan seperti paparan polusi atau sinar matahari langsung.

Metode peremajaan kulit.

skin rejuvenation  2025 brilio.net

foto: freepik.com

Ada berbagai metode yang digunakan dalam peremajaan kulit, mulai dari teknik non-invasif hingga prosedur bedah. Berikut beberapa di antaranya:

1. Terapi laser.

Terapi laser menggunakan sinar laser untuk menghilangkan lapisan kulit yang rusak, merangsang produksi kolagen, dan memperbaiki tekstur kulit. Menurut Missouri Medicine yang dilansir dari ncbi.nlm.nih,gov, laser dan sumber cahaya menawarkan opsi non-bedah untuk peremajaan, termasuk perbaikan tekstur dan warna kulit.

2. Chemical peeling.

skin rejuvenation  2025 brilio.net

foto: freepik.com

Prosedur ini melibatkan aplikasi larutan kimia pada kulit untuk mengelupas lapisan atas, memungkinkan pertumbuhan kulit baru yang lebih halus dan merata. Chemical peeling dapat mengurangi kerutan, bekas jerawat, dan hiperpigmentasi.

3. Mikrodermabrasi.

Mikrodermabrasi adalah teknik eksfoliasi mekanis yang menghilangkan sel-sel kulit mati, meningkatkan sirkulasi, dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Prosedur ini efektif untuk mengatasi kulit kusam, bintik penuaan, dan tekstur kulit yang tidak merata.

4. Terapi cahaya intensitas tinggi (Intense Pulsed Light/IPL).

skin rejuvenation  2025 brilio.net

foto: freepik.com

IPL menggunakan spektrum cahaya luas untuk menargetkan pigmen melanin dan hemoglobin di kulit, sehingga membantu mengatasi masalah seperti hiperpigmentasi, rosacea, dan kerusakan akibat sinar matahari. Photorejuvenation adalah perawatan kulit yang menggunakan laser, cahaya intensitas tinggi, atau terapi fotodinamik untuk mengatasi kondisi kulit dan menghilangkan efek penuaan seperti kerutan, bintik, dan tekstur.

5. Terapi radiofrekuensi (RF).

Terapi RF memanfaatkan energi gelombang radio untuk memanaskan lapisan dalam kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengencangkan kulit yang kendur. Prosedur ini non-invasif dan memiliki waktu pemulihan minimal.

Manfaat peremajaan kulit.

skin rejuvenation  2025 brilio.net

foto: freepik.com

Peremajaan kulit menawarkan berbagai manfaat, antara lain:

- Mengurangi kerutan dan garis halus: Dengan merangsang produksi kolagen, prosedur peremajaan kulit dapat menghaluskan kerutan dan garis halus, sehingga memberikan tampilan yang lebih muda.

- Meratakan warna kulit: Teknik seperti laser dan IPL efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi, bintik penuaan, dan kemerahan, menghasilkan warna kulit yang lebih merata.

- Meningkatkan tekstur kulit: Prosedur seperti mikrodermabrasi dan chemical peeling membantu menghaluskan permukaan kulit, mengurangi bekas luka, dan pori-pori yang membesar.

- Mengencangkan kulit: Terapi RF dan laser dapat mengencangkan kulit yang kendur dengan merangsang produksi kolagen dan elastin.

Pandangan ahli tentang skin rejuvenation.

Dalam jurnal Lasers & Light Therapies for Skin Rejuvenation yang dipublikasikan oleh Missouri Medicine dari laman ncbi.nlm.nih.gov, teknologi laser dan cahaya menawarkan opsi non-bedah untuk peremajaan kulit, termasuk perbaikan tekstur dan warna kulit. Selain itu, peremajaan kulit bertujuan mengembalikan atau memulihkan kulit menjadi lebih muda akibat penuaan dan faktor lingkungan seperti paparan polusi atau sinar matahari langsung.

Namun, penting dicatat bahwa tidak semua prosedur cocok untuk setiap individu. Faktor seperti jenis kulit, usia, kondisi kesehatan, dan harapan pasien harus dipertimbangkan sebelum memilih metode peremajaan kulit tertentu. Konsultasi dengan dokter spesialis kulit atau profesional medis lainnya sangat dianjurkan untuk menentukan perawatan yang paling sesuai dan aman.

(brl/far)

tags

STORIES