Mengenal facelift wajah, bikin awet muda tanpa operasi

Brilio.net - Facelift wajah adalah salah satu tren kecantikan yang digandrungi oleh masyarakat sejak beberapa tahun terakhir. Facelift sendiri merupakan perawatan yang dapat membantu mengencangkan area wajah yang elastisitasnya mulai menurun dna mengatasi penuaan di wajah.

Perawatan ini mampu mengencangkan kulit dengan menggunakan prosedur operasi. Dokter bedah akan menarik dan leher untuk
mengencangkan area pipi dan dahi.

Namun semakin berkembangnya teknologi, sudah banyak klinik kecantikan yang menyediakan perawatan facelift tanpa perlu operasi. Dilansir dari Drumansky.com, ahli bedah plastik telah melakukan facelift non surgical atau tanpa operasi selama bertahun-tahun. Ketika prosedur non-bedah menjadi semakin aman dan efektif, semakin banyak pria dan wanita yang memperhatikan.

American Societyof Plastic Surgeons (ASPS) melaporkan bahwa pada tahun 2017, lebih dari 15.700.000 prosedur invasif minimal dilakukan di Amerika Serikat.

Facelift non bedah adalah kombinasi dari prosedur invasif minimal dan non surgical, yang dirancang untuk meremajakan dan menyegarkan penampilan. Dibandingkan dengan facelift bedah, teknik ini tidak memerlukan sayatan besar, anestesi umum, atau rawat inap semalam.

Perawatan non-invasif membuat pasien masuk dan keluar dari klinik lebih cepat, dengan sedikit ketidaknyamanan pasca operasi dan efek downtime yang sangat minimal. Meski tanpa operasi. Namun hasil dari facelift ini cukup signifikan.

Kelebihan facelift non-bedah

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan pasien jika memilih facelift non bedah, seperti penanganan yang cepat, down time yang sebentar, tanpa anestesi, harga lebih terjangkau. Namun banyak orang yang menganggap kalau facelift non bedah ini hasilnya tidak terlalu terlihat. Ya, facelift ini perlu dua sampai tiga kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Jenis-jenis facelift non bedah

Ternyata facelift ini memiliki beberapa jenis yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara keseluruhan, facelift mampu mengatasi garis halus, kerutan, kulit kendur, bibir menipis, pipi cekung, pori-pori besar, jaringan parut jerawat, dan hilangnya volume wajah. Ada beberapa jenis facelift yang bisa kamu pilih.

1. Filler.

Filler salah satu henis facelift non bedah yang juga jadi favorit banyak orang. Filler ini menggunakan teknik suntikan yang berisi gel untuk memberi volume di beberapa area wajah. Sehingga wajah terlihat lebih berisi.

Biasanya filler dilakukan di area hidung, bibir, dagu, dan area mata. Filler ini mengandung bahan aktif Hyaluronic Acid (HA) yang dapat melembapkan kulit. Sifat plumping dan smoothing pada filler dapat bertahan selama enam hingga lebih dari satu tahun.

2. Botox.

Selanjutnya ada juga botox, perawatan ini dengan menggunakan cairan suntikan di wajah untuk mengurangi kerutan di wajah. Biasanya borox dilakukan di area dahi, bibir, dagu, dan leher. Selain itu manfaat borox lainnya dapat memudarkan garis halus dan kerutan di wajah.

Perawatan ini memang tidak langsung terlihat hasilnya, kamu bisa merasakan efeknya setelah satu sampai dua minggu. Efek botox bisa bertahan hingga tiga bulan lamanya.

3. Suntik lemak.

Suntik lemak adalah prosedur semi-invasif, menggunakan jaringan lemak yang diekstraksi melalui sedot lemak pada area tubuh yang berbeda. Sel-sel lemak ini dibersihkan dan diproses, kemudian disuntikkan kembali ke wajah untuk meningkatkan volume wajah. Sel-sel lemak hidup akan berintegrasi dengan jaringan yang ada, menawarkan kontur muda yang akan bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Kapan waktu yang tepat melakukan facelift?

Kamu bisa melakukan facelift ketika melihat wajah sudah mengalami masalah tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Facelift bisa dilakukan mulai usia 20 tahun. Namun tetap harus ada konsultasi dari dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Manfaat facelift non bedah

Meskipun dilakukan tanpa melakukan operasi plastik, namun banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari melakukan facelift non bedah, berikut beberapa manfaatnya.

1. Mengatasi masalah penuaan.

Meskipun penuaan salah satu proses alami yang tentunya dilalui oleh setiap orang, namun tidak sedikit dari mereka yang merasa tidak percaya diri. Untuk itu mereka melakukan facelift untuk menghilangkan kerutan dan garis halus di wajah.

Facelift dapat mengembalikan penampilan awet muda, mengatasi kulit yang kendur, menyamarkan garis halus dan kerutan.

2. Menghilangkan double chin.

Dengan facelift kamu bisa menghilangkan double chin atau lipatan di dagu yang sangat mengganggu. Facelift dan neck lift dapat membantu mengatasi masalah ini dengan mengencangkan dan menghilangkan kelebihan kulit.

3. Menghilangkan jaringan lemak.

Usia, paparan sinar matahari, dan berat badan dapat menyebabkan kelebihan jaringan lemak di sekitar wajah dan dagu. Bagi sebagian orang, rahang yang tertutup lemak tersebut sangat mengganggu.

Facelift dapat memberikan garis rahang yang lebih kencang dan ramping. Dengan mengkontur ulang area rahang dan leher bagian atas, facelift dapat mengencangkan area yang kendur sehingga membuat rahang Anda tampak muda kembali.

4. Mengencangkan kulit.

Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dan simpanan kolagen dalam tubuh menurun. Akibatnya, kulit menjadi kendur. Kamu bisa mengatasi masalah itu dengan skincare, namun ada saatnya produk skincare tak lagi efektif untuk mengatasi masalah kulit kamu.

Dengan melakukan facelift wajah dapat kelebihan kulit dan lemak serta dapat mengencangkan otot leher dan wajah untuk mengurangi kendur dan mengembalikan tampilan wajah yang halus dan awet muda.

5. Mengurangi kerutan.

Kerutan dalam juga disebabkan oleh berkurangnya produksi kolagen. Facelift dapat membantu mengurangi munculnya kerutan yang dalam, terutama yang terbentuk di antara hidung dan mulut, juga mulut dan dagu atau yang disebut garis marionette.