Tetap memesona, intip perubahan 7 penyanyi cilik era 70-an dulu vs kini

Brilio.net - Generasi 70-an pasti tak asing dengan deretan lagu anak yang hingga kini masih melekat di ingatan. Salah satunya adalah "Anjing Kecil Helly," lagu populer yang begitu ikonik dan menjadi favorit banyak anak di masanya, dibawakan oleh Chicha Koeswoyo.

Namun, bukan hanya Chicha Koeswoyo yang bersinar di era tersebut. Ada banyak penyanyi cilik lain yang juga sukses mencuri perhatian dan membuktikan bahwa lagu anak di masa itu memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, para penyanyi cilik ini menempuh berbagai jalur karier. Beberapa tetap aktif di dunia hiburan, sementara yang lain beralih ke politik atau bisnis. Menariknya, pesona mereka tetap terpancar meski zaman telah berubah.

Penasaran dengan transformasi mereka? Yuk, intip potret dulu dan kini tujuh penyanyi cilik era 70-an, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (31/4).

1.Adi Bing Slamet.

foto: Facebook/Indonesia Tempo Doeloe ; Instagram/janahabs

Bukan hanya dikenal sebagai penyanyi cilik, Adi Bing Slamet juga sempat tampil dalam film Generasi Kocak: 90an vs Komika hingga sinetron Jagoan Wushu di MNC TV. Selama berkarier di dunia tarik suara, mertua dari Rizky Alatas ini sempat merilis 20 album termasuk duetnya bersama Iyut Bing Slamet dan Chicha Koeswoyo.

Sekarang ini, Adi tampaknya memilih untuk tak lagi menjajal dunia hiburan. Dia justru memilih untuk mendedikasikan masa tuanya pada keluarga.

2. Chicha Koeswoyo.

foto: Facebook/Indonesia Tempo Doeloe ; Instagram/@chichakoeswoyo

Chicha Koeswoyo dinobatkan sebagai pencetus kehadiran album anak-anak, sekaligus pencetus kemunculan penyanyi cilik di Indonesia. Keberhasilannya tersebut memunculkan cukup banyak talenta berbakat dari anak-anak seusianya pada 1970-an silam.

Saat ini Chicha diketahui sudah tak lagi terlibat di industri musik tanah air. Dia justru terlihat sangat bahagia dan menikmati perannya sebagai seorang ibu, setelah menikah dengan Andi Indra Kesuma dan memiliki buah hati yang bernama Andi Rahmat Aqil Kesuma dan Andi Kinaya Putri.

3. Ira Maya Sopha.

foto: Facebook/Indonesia Tempo Doeloe ; Instagram/@irams2168

Dikenal sebagai tokoh Cinderella pada operet Cinderella yang dipentaskan pada 1978, sosok Ira Maya Sopha perlahan mulai dikenal masyarakat. Sempat vakum beberapa tahun, dia diketahui kembali eksis usai membintangi film Berbagi Suami, Quickie Express, hingga yang terakhir Insya Allah Sah.

Bukan hanya itu, wanita 57 tahun itu bahkan sempat menjadi juri di ajang pencarian bakat bernyanyi anak-anak Idola Cilik. Dan kini, ibu empat anak tersebut tengah sibuk menekuni beberapa bisnis miliknya mulai dari fashion hingga kuliner.

4. Diana Papilaya.

foto: Facebook/Indonesia Tempo Doeloe ; Twitter/@diana_papilaya

Nama Diana Papilaya mulai melejit saat album perdananya di tahun 1976 mendulang kesuksesan. Tak hanya bernyanyi, Diana ini juga sempat menjajal dunia akting seperti sinetron Liontin dan bahkan menjadi presenter di beberapa stasiun televisi. Hingga kini dirinya lebih banyak tampil di acara off air.

5.Puput Novel.

foto: Facebook/Indonesia Tempo Doeloe ; Instagram/@puputnovel_

Darah seni yang mengalir dari orang tuanya, membuat Puput Novel dikenal sebagai penyanyi sejak usianya masih anak-anak dan diketahui memiliki 28 album cilik. Tak hanya bernyanyi, wanitakelahiran 1974ini juga sempat menjajal dunia akting bahkan menjadi presenter di beberapa stasiun televisi.

Kecintaan Puput Novel terhadap industri hiburan membuatnya masih saja terus berkarya. Dia sempat terjun ke politik dengan mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR RI Dapil DKI II dari Partai Golkar.

6. Astri Ivo.

foto: Facebook/Indonesia Tempo Doeloe ; Instagram/@astrie_ivo

Artis peran sekaligus penyanyi Astri Ivo sejak kecil telah terjun di dunia hiburan Tanah Air. Sempat menghilang dari dunia hiburan lantaran berkuliah di Jerman, pemilik nama lengkap Astrie Feizaty Ivo tersebut kini tampil sebagai seorang pendakwah.

Tak hanya itu, wanita60 tahun ini juga sempat membintangi film Surga Menanti dan Iqro: My Universe. Dia bahkan menyebut bahwa dirinya sengaja menerima tawaran film tersebut lantaran dirinya bisa berakting sekaligus berdakwah.

7. Nourma Yunita.

foto: Instagram/@Jadoel_81 ; Instagram/@nourmayunitanew

Nourma Yunita terkenal ketika membawakan lagu Kakek yang Sakti pada era 1970-an. Nourma juga pernah tampil di film Pokoknya Beres (1983) bersama Warkop DKI.

Pada masa kariernya, wanita kelahiran 6 Juni 1965 ini pernah membuka usaha di bidang konstruksi.Dia juga pernah menjadi pembawa acara Country Road di TVRI, bergantian dengan Tantowi Yahya.

Nourma menikah dengan Adilwan Emran Astrawinata dan mempunyai dua anak, masing-masing Airlangga dan Aurandi.

Perubahan lagu anak-anak dari zaman dulu hingga kini

Lagu anak-anak mengalami perubahan signifikan dari masa ke masa. Pada zaman dulu, lagu-lagu anak banyak berisi nilai-nilai moral, kebersamaan, dan imajinasi sederhana. Contohnya, lagu seperti Balonku, Topi Saya Bundar, dan Pelangi mengajarkan konsep warna, bentuk, serta kegembiraan dalam hal-hal kecil. Musiknya sederhana dengan melodi yang mudah diingat, sehingga anak-anak dapat menyanyikannya tanpa kesulitan.

Namun, seiring perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup, lagu anak-anak mulai mengalami pergeseran. Di era modern, lagu-lagu anak lebih banyak mengusung tema hiburan dengan pengaruh musik populer. Karakter animasi seperti Baby Shark dan lagu-lagu dari kanal YouTube anak-anak lebih mendominasi dibanding lagu-lagu tradisional. Melodi dan aransemennya juga semakin variatif dengan unsur elektronik yang lebih menarik perhatian anak-anak yang kini tumbuh dalam era digital.

Meskipun lagu-lagu anak zaman sekarang lebih modern, ada kekhawatiran bahwa nilai-nilai edukatif dalam liriknya mulai berkurang. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara hiburan dan pendidikan dalam lagu anak-anak agar mereka tetap mendapatkan manfaat positif dari musik yang mereka dengarkan.